Pilkada Kaltim 2024 menyajikan pertarungan sengit antara dua visi pendidikan yang berbeda. Isran Noor-Hadi Mulyadi fokus pada peningkatan beasiswa, sementara Rudy Mas’ud-Seno Aji menawarkan pendidikan gratis dari tingkat SMA hingga S3.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dua pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) kompak menjadikan pendidikan sebagai salah satu program utama mereka. Namun, terdapat perbedaan antara keduanya.
Paslon Gubernur Kaltim Nomor Urut 1, Isran Noor-Hadi Mulyadi, berjanji mereka akan menaikkan dua kali lipat Beasiswa Kalimantan Timur (BKT). Program ini sudah pernah dilakukan pada periode kepemimpinan keduanya pada 2018-2023 lalu. Pemprov Kaltim tercatat telah menyalurkan alokasi anggaran beasiswa sebesar Rp1,2 triliun dalam lima tahun terakhir.
“Kalau terpilih kami akan menggelontorkan Rp2,5 triliun,” ungkap Cawagub Kaltim, Hadi Mulyadi, di Ballroom Hotel Mesra, Samarinda, Rabu (2/10/2024).
Pada kesempatan yang sama, Cagub Kaltim, Isran Noor, justeru mempertanyakan program Gratis Pol milik lawannya, yakni Rudy Mas’ud-Seno Aji. “Gratis pol pendidikan. Dari mana duitnya?” terangnya.
Ia menyebut jika dirinya tidak perlu menjelaskan. Terkait hal tersebut ia menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai.
“Kalau saya membuat program masuk akal, logis dan realistis,” jelasnya.
Sementara itu, Paslon Gubernur Kaltim nomor urut 2, Rudy Mas’ud- Seno Aji, terlihat bangga menggaungkan program ‘Gratis Pol’. Rudy Mas’ud mengatakan, apabila mereka terpilih maka ia akan menjalankan program gratis pendidikan dari SMA hingga S3.
“Mulai dari makan siang, seragam, hingga kesehatan. Semuanya serba gratis,” tuturnya beberapa waktu lalu.
Menjawab pertanyaan Isran, ia mengatakan jika dana yang digunakan untuk program Gratis Pol tersebut akan diserap melalui APBD Kaltim. Menurutnya, APBD Kaltim saat ini memiliki nilai yang sangat besar.
“APBD kita besar. Yang jadi pertanyaan, APBD Kaltim besar tapi kenapa warga Kaltim tidak bisa menikmati?” tandasnya. (*)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id