Jumat , Maret 29 2024

Deklarasi Forum Muda Daerah, Wadah Diskusi Politik Pemuda

Loading

Deklarasi Forum Muda Daerah, Wadah Diskusi dan Ruang Belajar Politik Pemuda
Deklarasi Forum Muda Daerah terdiri dari Anggota DPRD Kaltim. (Devi Nila Sari/Akurasi.id)

Deklarasi Forum Muda Daerah, wadah diskusi politik pemuda. Melalui forum ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan produktivitas anak muda.

Akurasi.id, Samarinda – Sebanyak 10 anggota DPRD Kaltim mendeklarasikan pembentukan Forum Koalisi Parlemen Muda Daerah Kaltim. Kegiatan itu dilaksanakan di Gedung D lantai 6 DPRD Kaltim, Rabu (22/12/2021).

Forum tersebut sebagai wadah silaturahmi para anggota dewan muda yang ada di DPRD Kaltim. Sekaligus wadah diskusi pembangunan juga ruang belajar politik pemuda yang ada di Kaltim.

Baca Juga  Samri Shaputra Siap Maju Pemilihan Wali Kota Samarinda 2024

Forum yang pertama kali diinisasi di Kaltim ini diketuai Sarkowi V Zahry dengan sekretarisnya Sutomo Jabir. Sementara anggotanya Ismail, Nidya Listiyono, Fitri Maisyaroh, Ramadhony Putra Pratama, M Nasiruddin, Akhmed Reza Fachlevi, Siti Rizky Amalia dan Muhammad Udin. Forum muda ini berisikan anggota dewan di Gedung Karangpaci yang berusia kurang dari 50 tahun.

Jasa SMK3 dan ISO

Sarkowi menerangkan deklarasi Forum Muda Daerah tersebut merupakan inisiasi pribadi anggota dewan. Sebab pihaknya ingin berserikat dan berkumpul. Namun demikian, dia memastikan penerapan koordinasi tetap akan berjalan oleh pimpinan dewan.

“Kami berupaya menjadi motor penggerak kaum muda. Agar dapat terlibat menjadi wakil rakyat. Kami mau memberikan warna baru,” tuturnya kepada awak media.

Deklarasi tersebut merupakan wadah pembangunan forum parlemen muda. Koalisi parlemen muda ada di tingkat nasional. Sehingga pihaknya pun merasa terpanggil untuk meneruskan pembentukan koalisi hingga ke daerah.

“Kami ingin mendorong agar anak muda mengambil perannya. Sedangkan yang tua menyokong,” jelasnya.

Di sisi lain, melalui forum ini pihaknya juga ingin meningkatkan kapasitas dan produktivitas anak muda. Dengan harapan, akan ada pembentukan parlemen muda hingga kabupaten/kota. “Di dalamnya nanti akan ada program pendidikan politik di dalam parlemen hingga luar, juga sosialisasi peraturan daerah tentang kepemudaan,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Koalisi Forum Muda Daerah Kaltim, Sutomo Jabir menuturkan, pembentukan forum ini tidak ada keterikatan dengan fraksi. Hanya ingin berkegiatan lembaga yang lebih dinamis. Sebagai tempat berkumpulnya pemuda saling bertukar pikiran dan informasi terkait perkembangan ke depan.

Baca Juga  Inilah 6 Caleg DPRD Kaltim Dengan Suara Terbanyak

“Jadi jangan beranggapan berkumpulnya anggota dewan yang muda ini dikira sebagai dikotomi. Sejak dulu ada yang namanya sumpah pemuda, apa itu dikotomi antara yang tua dan muda, kan tidak,” terangnya.

Fitri Maesaroh sebagai anggota menambahkan, dengan melihat lebih banyaknya populasi generasi anak muda sebagai penentu arah pembangunan. Maka perlu persiapan bonus demografi. Agar tidak menjadi boomerang.

“Kita mencoba menjembatani, agar bonus demografi tidak menjadi permasalahan. Kita mencoba mempersiapkan pemuda untuk dapat melanjutkan estafet kepemimpinan di Kaltim,” ucap Fitri. (*)

Penulis: Devi Nila Sari
Editor: Suci Surya Dewi

cek juga!

Ekti Imanuel Kembali Amankan Kursi Karang Paci Duduki Suara Tertinggi

Ekti Imanuel Kembali Amankan Kursi Karang Paci: Duduki Suara Tertinggi

Politikus Partai Gerindra, Ekti Imanuel, kembali sukses mengunci satu kursi DPRD Kaltim periode 2024-2029. Tidak …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page