Rabu , November 6 2024
IKN dan Kebudayaan
Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek RI, Hilmar Farid, saat memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Unmul. (Yasinta Erikania Daniartie/Akurasi.id)

IKN Nusantara: Lebih dari Sekadar Kota Baru, Melainkan Rumah Budaya Nusantara

Loading

Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak hanya menjadi pusat pemerintahan baru, tetapi juga diharapkan menjadi cerminan kebudayaan Nusantara yang kaya dan beragam.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur bukan hanya sekadar memindahkan pusat pemerintahan, tetapi juga menjadi momentum untuk membangun peradaban baru yang berakar pada nilai-nilai luhur bangsa.

Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek RI, Hilmar Farid, menekankan pentingnya peran kebudayaan dalam mewujudkan visi IKN sebagai pusat peradaban baru.

“IKN bukan hanya soal gedung-gedung megah, tetapi juga tentang jiwa dan semangat bangsa,” ujar Hilmar saat memberikan kuliah umum di Universitas Mulawarman, Selasa (8/10/2024).

Jasa SMK3 dan ISO

“Kita harus membangun sebuah kota yang tidak hanya modern, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya Nusantara,” sambungnya.

Hilmar juga mencontohkan beberapa kota besar dunia seperti Brasilia, Astana, dan Abuja yang telah berhasil mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal dalam pembangunan kota.

“Brasilia, misalnya, berhasil menggabungkan arsitektur modernis dengan tradisi yang ada di Brazil. Ini membuat Brasilia transformasi Brazil jadi modern tapi tidak harus mengekor Eropa,” jelasnya.

Proses pembangunan IKN tentu tidaklah mudah. Ia mengakui bahwa dibutuhkan waktu yang panjang dan investasi yang besar untuk membangun ekosistem kebudayaan yang kuat.

“Ini akan makan waktu paling kurang 20 tahun. Yang mewujudkan adalah kalangan muda mimpi yang kita gariskan saat ini,” imbuhnya.

Selain itu, tantangan lain yang dihadapi adalah bagaimana mengintegrasikan keberagaman budaya Nusantara dalam satu kota.

“Kebudayaan nasional pasal 32 ayat 1 UUD 1945. Kebudayaan nasional puncak kebudayaan daerah. Tapi puncaknya bagaimana? Ini harus didiskusikan terus menerus karena kebudayaan terus berkembang,” kata Hilmar.

Rektor Universitas Mulawarman (Unmul), Abdunnur, menyambut baik inisiatif pemerintah dalam membangun ekosistem kebudayaan IKN. “Generasi emas dengan budaya akan mempercepat sebuah rasa kesatuan dalam NKRI,” tegas Abdunnur.

Baca Juga  Enggan Bertanya Soal Pendidikan, Isran Noor Sebut Rudy Mas’ud Kurang Pengalaman di Debat Pilgub Kaltim

Pembangunan IKN Nusantara diharapkan dapat menjadi tonggak sejarah bagi Indonesia. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai kebudayaan Nusantara, IKN dapat menjadi representasi dari keberagaman dan kekayaan bangsa Indonesia.

“Semoga mulawarman muda berkontribusi dan menjadi motivator dan inspirator bagi generasi lainnya,” pungkas Abdunnur. (*)

Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id

cek juga!

Posyantek Paser

Posyantek Paser Berinovasi, Teknologi Tepat Guna untuk Kesejahteraan Desa

Pelatihan Posyantek Paser berhasil mendorong lahirnya inovasi-inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat desa. Traktor mini, …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page