Kaltim Akurasi Info Berita Kaltim Terkini Hari Ini
Pelatihan Penguatan Kurikulum Merdeka Merupakan Program CSR PAUD Inspiratif KDM di Bidang Pendidikan
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Bontang, PT Kaltim Daya Mandiri (KDM) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) memberikan Pelatihan Penguatan Kurikulum Merdeka kepada para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), di Aula Pertemuan PAUD Terpadu Yayasan Pupuk Kaltim (YPK), Kamis (27/6/2024).
Staff Humas dan CSR PT KDM Dradjad Sarwoadji mengatakan, program keberlanjutan ini merupakan periode kedua setiap lima tahunnya. Dimana, pada periode ini ada lima sekolah PAUD yang tenaga pendidiknya akan diberikan pendampingan guna menciptakan guru yang kompeten dalam mendidik.
“Pelatihan yang diberikan yakni terkait penguatan. Maka diharapkan pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan akan lebih mendalam,” ungkapnya kepada wartawan Akurasi.id, Kamis (27/6/2024).
Adapun lima sekolah yang mengikuti kegiatan tersebut yakni Taman Kanak-kanak (TK) Nurul Muttaqin, TK Al- Ihsan, TK Tunas Mekar, TK Nice Kids, dan PAUD Kasih Bunda 4. Nantinya, PT KDM akan melakukan MoU terkait kerjasama dengan lima sekolah terkait untuk keberlanjutan program pendampingan tersebut selama lima tahun kedepan.
Ia berharap melalui pelatihan ini, para guru dapat berkembang pesat kemampuan dan keahlian mengajarnya. Demi menciptakan generasi anak usia dini yang siap secara mental dan intelektual sebelum memasuki jenjang Sekolah Dasar (SD).
“Dengan begitu, para anak-anak kita nanti akan siap bersaing dengan bekal karakter dan pengetahuan yang dimiliki sejak tahap PAUD,” ujarnya.
Program CSR KDM Membantu Peningkatan Mutu Pendidikan di Bontang
Mewakili pemerintah kota (pemkot), Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah (Sekda) Bontang Mikael Edi Salamba memberikan apresiasi terhadap program CSR PT KDM. Sebab telah banyak membantu pemerintah, khususnya dalam peningkatan mutu pendidikan di Kota Taman -sebutan Bontang-.
“Terima kasih kepada Manajemen PT KDM melalui program-programnya telah banyak membantu pemerintah, salah satunya dengan pelaksananaan program ini,” ujar Mikael.
Menurutnya, pelatihan yang diberikan kepada guru terkait penguatan pemahaman kurikulum, merupakan tindakan strategis yang sangat berguna terhadap peningkatan kualitas pendidikan.
“PAUD merupakan jenjang peletakan pondasi dasar karakter pada anak, tanpa merampas kebebasan anak dalam bermain,” tuturnya.
Pada jenjang ini, akan diselipkan serangkaian kemampuan dan pengetahuan yang dibutuhkan anak untuk menuju tahap selanjutnya. Maka dari itu, kata Mikael, dibutuhkan tenaga pendidik yang handal dalam memupuk tumbuh kembang anak yang hebat dan berprestasi.
“Harapannya juga para guru tidak berhenti sampai di sini saja. Tetapi terus meningkatkan kemampuan dengan belajar dari media lainnya,” tambahnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak YPK yang telah mewadahi berlangsungnya kegiatan tersebut.
Apresiasi yang sama diberikan oleh Perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang bagian Pengawas TK, Sumarni. Yakni atas keaktifan dan kepedulian PT KDM melalui program-program CSR terkait peningkatan kualitas pendidikan. Khususnya di wilayah Buffer Zone perusahan, dan di Kota Bontang pada umumnya.
Ia berharap para guru yang diberi kesempatan mengikuti pelatihan dapat memiliki kesadaran penuh untuk menyerap segala materi yang diberikan.
“Terimakasih kepada PT KDM. Semoga segala usaha yang dilakukan akan bermanfaat khususnya dalam pendidikan anak usia dini,” ucap Sumarni.
Kepala Bidang Akademik Yayasan Pupuk Kaltim Sinto menyampaikan apresiasi kepada PT KDM. Sebab telah bekerjasama dalam membangun dan meningkatkan kualitas PAUD di Kota Bontang. Yakni dengan bekerjasama PAUD YPK selama lima tahun.
Sebagai PAUD inspiratif dan sekolah penggerak, pihaknya juga memiliki kewajiban mengimbaskan kepada sekolah lain. Yakni dengan bergerak bersama dan berkolaborasi untuk maju berbarengan meningkatkan kualitas pendidikan.
“Sehingga nantinya tidak hanya sekolah YPK saja yang menonjol, tapi sekolah atau PAUD yang lain juga sama,” pungkasnya. (adv/kaltimdayamandiri/nur/uci)
Penulis: Nuraini
Editor: Suci Surya Dewi
