5 ribuan dosis vaksinasi UMKT ramai diserbu warga, percepat kekebalan komunal. Tingginya kesadaran masyarakat untuk segera mendapatkan kekebalan komunal menjadi salah satu alasan vaksinasi UMKT ramai diserbu warga.
Kaltim.Akurasi.id, Samarinda – Untuk mendorong percepatan vaksinasi di Samarinda, Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) menggelar vaksinasi massal dosis 2 di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT), Jalan Juanda, Sabtu (20/11/2021). Vaksinasi ini merupakan lanjutan dari vaksinasi dosis 1 yang telah dilaksanakan UMKT, beberapa pekan lalu.
Rektor UMKT Prof Bambang Setiaji menyampaikan, menyambut baik pelaksaan vaksinasi tersebut. Dikatakan, vaksinasi dosis 2 ini dilaksanakan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap vaksinasi tahap 1 yang telah dilaksanakan sebelumnya.
“Tentu kami menyambut baik dan mendukung program ini, bila perlu dilakukan secara terus-menerus, agar percepatan vaksinasi di Samarinda dapat memenuhi target,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris MPKU, Husnan Nurjaman mengatakan, program tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap percepatan vaksinasi untuk mencapai herd immunity atau kekebalan komunal yang diselenggerakan pemerintah.
“Ini bentuk dukungan penuh Muhammadiyah terhadap percepatan vaksinasi, dan untuk mengurangi risiko Covid-19,” tuturnya.
Program vaksinasi ini merupakan kerja sama antara pihak MPKU dan United States Agency for International Development (USAID). Teknis pelaksanaannya, Muhammadiyah sebagai penyedia tempat, bekerjasama dengan penyedia vaksin dan vaksinator. Di antaranya Kementerian kesehatan (Kemenkes), Dinas Kesehatan (Dinkes), TNI, Polri, dan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Sebelumnya, Kepala Kaltim BKKBN Muhammad Edi Muin menyampaikan, vaksinasi merupakan salah satu cara menekan angka Covid-19. Untuk itu berbagai pihak harus bahu membahu untuk pelaksanaan secara masif.
Di sisi lain, program vaksinasi juga dilakukan demi mendorong pembelajaran tatap muka (PTM) bagi siswa di seluruh wilayah Kaltim. Berkaitan dengan hal itu, pemerintah harus gencar menyelenggarakan vaksinasi massal. Dikatakannya, pelajar adalah satu sasaran prioritas vaksinasi tersebut. “Pelajar memang salah satu prioritas. Jadi kami ingin berikan percepatan kepada mereka,” sebutnya.
Sebagai informasi, jumlah dosis vaksin yang disediakan untuk dosis 2 ini sebanyak 5.000 dosis, dengan rencana distribusi selama dua hari. Menyasar pelajar, mahasiswa, maupun masyarakat umum. Adapun jenis vaksin yang digunakan adalah pfizer. (*)
Penulis: Devi Nila Sari
Editor: Redaksi Akurasi.id