Kuota Kartu Tepat Sasaran sebanyak 498, untuk warga RT 16, Kelurahan Bukit Pinang. Termasuk 5 pangkalan gas.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Untuk menjaga ketersediaan gas 3 kilogram di pasaran dan untuk menjamin penyaluran gas bersubsidi tepat sasaran, Pemerintah Samarinda menetapkan pembelian gas melon wajib menggunakan kartu khusus.
Aturan ini sejalan dengan peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2007 tentang penyediaan pendistribusian dan penetapan harga LPG 3 kilogram.
Dikatakan Wali Kota Samarinda Andi Harun, harga murah menjadi salah satu alasan LPG 3 kilogram sering tidak tepat sasaran dan kerap langka di pasaran.
“Guna menjamin ketersediaan gas 3 kilogram ini di pasaran, khususnya bagi masyarakat kurang mampu yang memang menjadi sasaran penyediaan gas bersubsidi LPG 3 kilogram ini,” ujarnya usai kegiatan peluncuran Kartu Tepat Sasaran, di RT 16, Kelurahan Bukit Pinang, Kamis (19/9/2024).
Padahal lanjutnya, peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2009 sudah jelas. Penggunaan gas 3 kilogram ini diperuntukkan hanya untuk rumah tangga dan usaha mikro yang mempunyai penghasilan tidak lebih dari satu setengah juta per bulan.
“Maka dari itu, perlu dilakukan sistem regulasi pembelian gas. Agar tepat sasaran seperti dengan penggunaan Kartu Tepat Sasaran ini,” jelasnya.
“Selama ini kami mencari solusi agar distribusi LPG 3 kilogram. Akhirnya pemerintah dan Pertamina mencoba solusi kartu ini,” ucapnya.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan Samarinda Nurrahmani menjelaskan, kuota pembagian kartu sebanyak 498, untuk keluarga Bukit Pinang. termasuk 5 pangkalan gas.
“Kami akan terus lakukan evaluasi setiap pekan. Selain itu, untuk pembagiannya akan dilakukan sesuai jadwal yang sudah ditentukan,” katanya.
Sales Brand Manajer Pertamina Ahad Jabbar menambahkan, masyarakat yang berhak mendapatkan kartu merupakan masyarakat yang telah diverifikasi pihak kecamatan sesuai dengan ketentuan.
“Untuk masyarakat umum, pemilik UMKM, nelayan dan pengecer. Kami siap berkoordinasi dengan kecamatan lainnya. Kami siap menyuplai tabung gas 3 kilogram,” imbuhnya. (*)
Penulis: Dhion
Editor: Redaksi Akurasi.id