Setiap Maskapai Memiliki Peraturan Tersendiri Soal Barang yang Bisa Dibawa atau Tidak
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Berpergian menggunakan pesawat memang dapat mengefisienkan waktu perjalanan. Selain mempersingkat waktu, juga dapat menikmati pemandangan alam yang indah diatas ketinggian. Namun, sebelum melakukan perjalanan bagusnya memastikan informasi peraturan bagasi maskapai penerbangan sebelum melakukan perjalanan.
Sebagian orang yang sering berpergian menggunakan pesawat terbang, pastinya familiar dengan aturan dasar yang diperbolehkan membawa barang dalam bagasi. Untuk mengingatkan kembali terkait aturan dasar tersebut, berikut ini ada beberapa daftar barang yang dilarang dibawa di bagasi pesawat.
Berikut Daftar Barang yang Dilarang Dibawa di Bagasi Pesawat
1. Barang berharga
Barang-barang berharga seperti perhiasan, tas branded, jam tangan mahal, dan barang berharga lainnya harus tetap berada dalam tas kabin. Karena menggunakan koper bagasi memiliki risiko hilang ataupun di curi, bahkan juga bisa rusak. Jika terjadi kehilangan atau rusak akan sulit untuk diganti.
2. Barang elektronik
Bukan hanya barang berharga, barang elektronik seperti laptop, tablet, kamera digital, handphone dan barang elektronik lainnya. Barang-barang tersebut harus selalu dibawa dalam tas kabin. Selain harganya yang mahal barang tersebut termasuk jenis yang mudah rusak. Tak hanya itu, barang tersebut mengandung informasi penting. Maskapai penerbangan memiliki aturan ketat mengenai baterai litium, yang mudah terbakar jika dikemas tidak benar.
3. Obat-obatan
Jenis barang ini mungkin tidak penting bagi sebagian orang, Namun bagi yang memiliki riwayat penyakit pastinya akan selalu membawa obat-obatan. Bukan hanya obat melainkan juga peralatan medis yang mungkin diperlukan. Bila barang tersebut dibawa menggunakan koper bagasi akan menyulitkan, jika koper bagasi hilang ataupun tertunda.
4. Dokumen penting
Barang jenis ini sangat diperlukan agar tidak menghambat perjalanan. Identitas diri seperti, paspor, kartu identitas, visa dan boarding pass harus tetap dalam tas kabin. Hal itu agar memudahkan jika ada pemeriksaan penumpang. Termasuk dokumen kerja penting, rencana perjalanan, dan informasi asuransi. Pasalnya, jika dokumen-dokumen tersebut hilang akan menghambat perjalanan.
5. Uang tunai dan kartu kredit
Baiknya jangan pernah menyimpan uang tunai maupun kartu kredit, termasuk cek perjalanan dalam koper bagasi. Sebab risiko dicuri terlalu tinggi, jika kehilangan uang dalam perjalanan menimbulkan masalah yang signifikan. Karena itu sangat dibutuhkan dalam melakukan transaksi apapun.
6. Barang yang mudah terbakar
Barang-barang ini dilarang untuk dibawa dalam koper bagasi seperti, pemantik api, aerosol, cairan pemantik api, bahan bakar. Walaupun beberapa diantaranya diperbolehkan dalam bagasi jinjing. Makanya perlu periksa pedoman maskapai penerbangan untuk mengetahui rinciannya.
7. Barang yang mudah hancur/rapuh
Apapun jenis barang yang mudah pecah, mulai dari suvenir pecah belah tidak dibolehkan untuk simpan dalam koper bagasi. Sebab petugas bagasi biasanya tidak berhati-hati dalam menangani barang bawaan, maka dari itu sekalipun menggunakan koper yang paling kuat pun mungkin tidak dapat melindungi barang rapuh tersebut agar tidak pecah.
8. Barang yang tidak dapat digantikan
Barang berharga seperti pusaka keluarga, foto, maupun oleh-oleh unik, barang ini harus selalu berada dalam tas jinjing. Barang bermakna seperti ini tidak dapat digantikan jika rusak maupun hilang.
9. Kunci
Jenis barang seperti kunci rumah, kunci kendaraan ataupun kunci penting lainnya harus tetap disimpan dalam tas jinjing. Jika terjadi kehilangan pada koper bagasi maupun tertunda, pastinya tidak mau terdampar karena akses terhambat.
10. Obat serangga
Obat nyamuk berbentuk losion untuk kulit diperbolehkan dalam koper. Tapi semprotan serangga yang digunakan dengan menyemprotkan secara langsung k udara tidak diperbolehkan. (*)
Penulis: Dhion
Editor: Redaksi Akurasi.id