Kamis , Oktober 10 2024
Di Balik Klaim Implementasi Pancasila yang Optimal, Ada Dinamika yang Perlu Diwaspadai
Proses upacara Hari Kesaktian Pancasila di Halaman GOR Segiri Samarinda. (Istimewa)

Di Balik Klaim Implementasi Pancasila yang Optimal, Ada Dinamika yang Perlu Diwaspadai

Loading

Kalimantan Timur dinilai berhasil mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila secara optimal. Penjabat Gubernur menyatakan hal ini sebagai bukti komitmen masyarakat terhadap persatuan.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Di tengah dinamika sosial dan politik yang kian kompleks, Kalimantan Timur berhasil mempertahankan nilai-nilai Pancasila sebagai fondasi persatuan dan kesatuan. Penjabat Gubernur, Akmal Malik, dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila, menyatakan bahwa implementasi Pancasila di provinsi ini telah berjalan optimal.

Namun, di balik pencapaian tersebut, terdapat sejumlah tantangan yang terus dihadapi untuk memastikan nilai-nilai luhur Pancasila terus hidup dan berkembang di tengah masyarakat.

Penilaian tersebut ia lontarkan dari persepsi norma. Apabila ditilik dari segi implementasi masih terdapat sejumlah dinamika yang mewarnai. Ia pun menjelaskan, hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor.

Jasa SMK3 dan ISO

“Banyak faktor yang mempengaruhi, termasuk ekonomi dan pandangan dari luar. Namun, secara konsep, pancasila sudah sangat baik,” terangnya saat diwawancarai di Halaman GOR Segiri, Samarinda, pada Selasa (1/10/2024).

Dimana pada upacara tersebut, ia pun menjadi Inspektur Upacara. Sekaligus membacakan teks Pancasila dan diikuti oleh seluruh peserta upacara.

Dilanjutkan dengan pembacaan Undang-Undang Dasar 1945 dan pembacaan Naskah Ikrar Kesaktian Pancasila oleh Plh Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso.

Menurut pria yang juga menjabat sebagai Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI) ini, dalam setahun menjabat ia menilai jika masyarakat Benua Etam sudah mampu mengamalkan nilai-nilai Pancasila dengan baik.

Terlebih, saat ini sedang berlangsung kontestasi politik yaitu pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang. Namun, warga nya masih bisa hidup berdampingan walau berbeda pilihan politik.

Sehingga hal ini menjadi salah satu parameter penilaian dia jika masyarakatnya sudah mampu menjalankan pancasila dengan optimal.

Baca Juga  Relawan Peduli Jawa Nyatakan Dukungan Untuk Najirah-Aswar

Ia mengaku bangga terhadap warga Kaltim karena menjadi salah satu provinsi yang mampu menjalankan Pancasila dengan optimal.

“Demokrasi di sini juga berjalan dengan baik, meski ada dinamika, namun tetap adem. Kita bersama Prokopimda terus berupaya membumikan Pancasila dalam arti yang sesungguhnya,” kata pria berkaca mata ini.

“Harapannya ke depan, pembumian Pancasila akan lebih optimal, tidak hanya melalui upacara, tetapi juga dalam setiap tindakan,” sambungnya. (*)

Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id

cek juga!

Hakim Bontang

Hakim Bontang Pasang Pita Putih, Desak Pemerintah Perhatikan Kesejahteraan

Pita putih membungkam palu sidang di Pengadilan Negeri dan Agama Bontang. Para hakim, sebagai pilar …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page