Jumat , Maret 29 2024

Kapal SPOB Tenggelam, Muatan CPO Kapal Cemari Sungai di Mahkota II, Satu ABK Hilang

Loading

Kapal SPOB Tenggelam, Muatan CPO Kapal Cemari Sungai di Mahkota II, Satu ABK Hilang
Tampak tumpahan minta sawit yang diduga dari kapal SOPB yang tenggelam di kawasan Mahkota II Samarinda. (Istimewa)

Kapal SPOB Tenggelam, Muatan CPO Kapal Cemari Sungai di Mahkota II, Satu ABK Hilang. Peristiwa kapal tenggelam itu terjadi pada Sabtu pagi tadi dan kini dalam upaya evakuasi oleh Tim Basarnas Samarinda dan tim relawan bencana.

Akurasi.id, Samarinda – Insiden kapal tenggelam kembali terjadi di Sungai Mahakam. Kali ini, insiden tersebut terjadi di kawasan Jembatan Mahakam Kota (Mahkota) II pada Sabtu (10/4/2021) pukul 09.00 Wita pagi tadi. Kapal yang tenggelam itu berjenis Self Propeller Oil Brage (SPOB). Akibat insiden itu, seorang anak buah kapal (ABK) dinyatakan hilang.

Persitiwa tersebut dibenarkan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan dan Badan SAR Nasional (Basarnas) Kaltim-Kaltara (Kaltimtara), Melkianus Kotta, melalui Koordinator Siaga Basarnas Samarinda Riqi Efendi. Ia menerangkan adanya peristiwa laka air di Sungai Mahakam tersebut.

“Benar ada kapal tenggelam di kawasan Mahkota II, namun kami masih mencari informasi ke pemilik dari kapal tersebut,” ujar Riqi Effendi saat dikonfirmasi melalui telepon pada Sabtu (10/4/2021).

Jasa SMK3 dan ISO

Riqi menerangkan, saat ini pihaknya tengah mengambil tindakan awal dengan mendatangi titik lokasi tenggelamnya kapal serta meminta keterangan dari saksi untuk mengetahui kronologi pasti kejadian tersebut.

“Kami masih mencari informasi kronologinya, dikarenakan laporan resminya tidak masuk ke Basarnas,” tambah Riqi Effendi.

Diketahui, saat peristiwa kapal itu tenggelam terdapat delapan anak buah kapal (ABK) yang berada di atas kapal. Tujuh ABK diinformasikan selamat dan 1 ABK berinisial JF dikabarkan hilang. “Informasi awal ada satu ABK dinyatakan hilang, dan hingga saat ini belum ditemukan, kami masih upayakan pencarian,” terangnya.

Baca Juga  Dikritik Lantaran MTQ Tingkat Kota Ditiadakan, Ini Jawaban Basri Rase

Selain itu, Ketua TRC-Info Taruna Samarinda (ITS), Joko Iswanto menjelaskan, pihaknya mendapatkan informasi tenggelamnya kapal tersebut pada pukul 06.00 Wita. “Kami mendapatkan informasi pada pukul 06.00 Wita, namun kami juga belum mendapatkan konfirmasi dari pemilik kapal,” ucap pria yang kerap disapa Jokis.

Atas kejadian ini, tumpahan minyak diduga Crude Palm Oil (CPO) atau minyak sawit menyebar ke kawasan Palaran tepatnya di belakang Pasar Palaran hingga ke Pelabuhan Peti Kemas. “Saat ini rekan relawan tengah melakukan pemantauan di sekitar tumpahan minyak sawit tersebut, yang diduga berasal dari kapal LCT yang tenggelam,” tandasnya. (*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Dirhanuddin

cek juga!

Tulang Punggung Pertolongan, Wagub Hadi Mulyadi Minta Basarnas Kaltimtara Optimalkan Kinerja dan Koordinasi

Tulang Punggung Pertolongan, Wagub Hadi Mulyadi Minta Basarnas Kaltimtara Optimalkan Kinerja dan Koordinasi

Wagub Kaltim Hadi Mulyadi minta Kepala Basarnas Kaltim-Kaltimtara untuk optimalkan kinerja dan koordinasi. Sebab, basarnas …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page