Terpilih menjadi Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia Kaltim, Rusdiansyah Aras bergegas lakukan persiapan menuju Porprov di Berau.
Akurasi.id, Samarinda – Rusdiansyah Aras terpilih secara aklamasi nakhodai Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim untuk masa kepengurusan 2022 – 2026. Terpilihnya Rusdiansyah Aras dilakukan melalui Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Kaltim yang dilaksanakan di Hotel Aston, Selasa (22/2/2022).
Musyawarah itu dilakukan dengan pemungutan suara secara quorum, dilakukan oleh 70 dari 72 pemilik suara. Selain itu, dihadiri oleh setiap cabang olahraga (cabor) dan perwakilan KONI dari 10 kabupaten/kota.
Wakil Ketua 1 KONI Pusat, Mayjen (Purn) Suwarno berharap, dengan terpilihnya ketua umum yang baru, ada kesinambungan dalam pembinaan atlet. Khususnya bagi KONI Kaltim, karena periode kepengurusan saat ini akan dihadapkan dengan banyak kegiatan.
Apabila periode yang lalu antar Pekan Olahraga Nasional (PON) memiliki waktu setiap 4 tahun. Namun, kini dengan kepengurusan periode ini akan dihadapkan dengan PON di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) di 2024 mendatang.
Sehingga, menuju PON di Aceh nantinya cabor-cabor di Kaltim akan menghadapi kejurnas (kejuaraan nasional). Kemudian, tahun depan sudah ada babak kualifikasi untuk menuju PON di Aceh.
KONI Kaltim juga akan menghadapi persiapan-persiapan Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) dalam waktu dekat. Untuk mempersiapkan atlet terbaik menuju PON 2024 di Aceh.
“Jadi, tidak mudah ini. Karena kepengurusan KONI Kaltim terpilih akan mempengaruhi persiapan menuju PON di Sumut. Sehingga diperlukan kesinambungan tentang pembinaan dan harapannya pengurus lama yang masih bertahan dapat turut membantu dengan sepenuhnya,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) KONI Kaltim terpilih Rusdiansyah Aras menyampaikan, akan menyelesaikan pemilihan pengurusan KONI Kaltim dalam 30 hari. Selain itu, pihaknya juga akan segera melakukan persiapan menuju Porprov di Berau. “Tentu saja hasilnya merupakan persiapan kita menuju pra PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara,” tuturnya.
Untuk kepengurusan KONI Kaltim sendiri, ia tidak memungkiri akan melibatkan beberapa pengurus lama untuk membantu kepengurusan yang baru terpilih. “Saya tidak menutup itu, karena walau bagaimana pengurus yang lama lebih paham akan kinerja KONI Kaltim,” ujarnya. (*)
Penulis: Devi Nila Sari
Editor: Redaksi Akurasi.id