Koalisi yang dihimpun pasangan Neni Moerniaeni-Agus Haris mencapai 12 kursi, dengan rician Partai Golkar 7 kursi, Gerindra 3 kursi, dan PKS 2 kursi.
Kaltim.Akurasi.id, Bontang – Pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni-Agus Haris kantongi dukungan dari tiga partai politik, yaitu Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Gerindra, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Pasangan tersebut sebelumnya telah menerima dukungan berupa Surat Keputusan (SK) yang diserahkan oleh Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia. yang diserahkan di Jakarta pada Rabu (7/8/2024) lalu.
SK tersebut merupakan salah satu syarat pendaftaran untuk Pilkada. Setelah itu, dukungan juga datang dari Partai Gerindra dan PKS, yang secara resmi diberikan kepada pasangan Neni Moerniaeni-Agus Haris, Selasa (13/8/2024).
Hal tersebut dibenarkan Ketua DPD II Golkar Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam. Ia mengatakan, dukungan dari PKS diserahkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Kaltim Dedi Kurniadi, berupa SK Rekomendasi. Selain itu, SK rekomendasi dari Partai Gerindra juga diserahkan pada hari yang sama.
“SK rekomendasi dari Partai Gerindra juga akan diambil Ketua DPC Gerindra Kota Bontang Agus Haris di Jakarta,” jelasnya.
lanjutnya, setelah terbitnya SK rekomendasi dari partai pengusung tersebut, Golkar Bontang akan melakukan rapat bersama dengan seluruh partai pengusung.
Rapat tersebut akan membahas pembentukan tim pemenangan tingkat kota serta menentukan jadwal deklarasi bersama para partai pengusung.
“Dan kami akan rapatkan langkah-langkah pemenangan bersama partai pengusung juga,” katanya.
Dikonfirmasi terpisah terkait penyerahan SK Agus haris, Sekretaris DPC Gerindra Heri Keswanto menyampaikan, adapun SK rekomendasi dari Gerindra akan diserahkan langsung oleh Koordinator Regional DPD Gerindra di kantor DPP.
“Penyerahannya dilakukan di Jakarta, dan diserahkan oleh Danang Wicaksana Sulistya selaku ketua Koordinator Regional DPP pusat,” terangnya.
Setelah penyerahan SK tersebut, Heri menyebut Gerindra akan melakukan konsolidasi internal partai terlebih dahulu, lalu setelahnya akan rapat bersama dengan koalisi Golkar dan PKS. “Untuk melanjutkan manifesto perjuangan partai,” pungkasnya.
Diketahui, dari hasil koalisi yang berhasil dihimpun pasangan Neni-Agus Haris mencapai 12 kursi, dengan rician Partai Golkar 7 kursi, Gerindra 3 kursi, dan PKS 2 kursi. (*)
Penulis: Dwi Kurniawan Nugroho
Editor: Redaksi Akurasi.id