Pemprov belum izinkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Sesuai arahan Gubernur Kaltim Isran Noor pelaksanaan PTM belum dapat dilaksanakan hingga kini. Alasan yang dikemukakan karena belum semua siswa-siswi mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Akurasi.id, Samarinda – Para pelajar SMA/SMK tampaknya harus gigit jari. Pasalnya, meskipun kasus Covid-19 kian melandai dan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di sejumlah kabupaten/kota di Kaltim telah mengalami penurunan, namun tampaknya hal itu belum cukup menjadi bahan pertimbangan diizinkannya pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).
Hal ini dapat terjadi lantaran perizinan PTM memang merupakan tanggung jawab Pemprov Kaltim dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim. Sedangkan perizinan pelaksanaan PTM berada di tangan kabupaten/kota.
Kepala Disdikbud Kaltim Anwar Sanusi menegaskan, sesuai arahan Gubernur Kaltim Isran Noor pelaksanaan PTM belum dapat dilaksanakan hingga kini. Alasan yang dikemukakan karena belum semua siswa-siswi mendapatkan vaksinasi Covid-19.
“Berdasarkan informasi, pelajar yang sudah mendapatkan vaksinasi baru 26 ribu orang. Padahal, totalnya sekitar 150 ribu orang. Karenanya, Pak Gubernur masih belum memberikan izin pelaksanaan PTM,” kata Anwar Sanusi pada pembukaan Rembuk Pendidikan di Hotel Senyiur Samarinda, pada Kamis (7/10/2021).
Selain itu, yang menjadi pertimbangan Kaltim juga masih dihadapkan dengan pandemi. Di sisi lain, masih ada beberapa daerah berada di zona merah.
Namun demikian, ia mengingatkan agar pihak sekolah tetap melakukan persiapan sehingga ketika PTM telah diizinkan maka pihak sekolah tinggal melaksanakan dengan protokol kesehatan (prokes) ketat.
“Sekolah diharuskan memenuhi ketentuan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid-19 sesuai SKB empat Menteri dan Instruksi Mendagri Nomor 14 Tahun 2021 dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian, serta kesehatan dan keselamatan warga sekolah,” paparnya.
Sehingga, pihak sekolah dan pelajar pun diminta untuk bersabar. Pelaksanaan PTM akan menunggu instruksi selanjutnya. Untuk sementara, para pelajar diimbau melaksanakan sekolah secara daring.
“Kami berharap sekolah bisa bersabar. Pada saatnya nanti PTM pasti bisa dilaksanakan,” ujarnya. (*)
Penulis: Devi Nila Sari
Editor: Rachman