Tak Punya Surat Vaksin, Puluhan Calon Penumpang Kapal Gagal Berangkat ke Pare-Pare

kaltim_akurasi
62 Views
Tak Punya Surat Vaksin, Puluhan Calon Penumpang Kapal Gagal Berangkat ke Pare-Pare
Membeludak, para calon penumpang kapal KM Cattleya Express tujuan Pare-Pare melakukan protes ke pihak pelabuhan (Muhammad Budi Kurniawan/Akurasi.id

Tak punya surat vaksin, puluhan calon penumpang kapal gagal berangkat ke Pare-Pare. Beberapa calon penumpang mengaku tidak mendapat informasi bahwa surat vaksinasi diwajibkan jika ingin melakukan keberangkatan.

Akurasi.id, Bontang – Puluhan calon penumpang kapal gagal berangkat dari Pelabuhan Umum Loktuan, Bontang tujuan Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Mereka pun melakukan protes ke pihak pelabuhan lantaran tak bisa pulang kampung.

Dari pantauan Akurasi.id, para calon penumpang kapal KM Cattleya Express keberangkatan ke Pare-Pare Jumat (6/8/2021) pukul 16.00 Wita ini ditahan otoritas pelabuhan lantaran tidak memiliki surat vaksinasi dan hanya membawa surat swab antigen.

Salah satu calon penumpang Armand warga Kutim, mengatakan, ia bersama keluarganya yang hendak berangkat ke Pare-Pare tidak mendapat informasi bahwa surat vaksinasi diwajibkan jika ingin melakukan keberangkatan.

“Gak ada informasinya kalau harus ada surat vaksinasi, tiba-tiba sampai ditahan. Sebelumnya kan pihak pelabuhan bilang kalau surat keterangan sehat dari dokter, dan surat antigen sudah cukup untuk melakukan keberangkatan, ini malah lain lagi ngomongnya,” jelas Armand dengan nada kesal.

Ia dan keluarganya pun terpaksa mengangkut kembali barang bawaannya ke dalam mobil, dan memutuskan kembali menuju Kutim dengan rasa kecewa. Menurut Armand, seharusnya pihak pelabuhan bisa lebih siap, dengan menyediakan fasilitas vaksinasi kepada para calon penumpang yang ingin berangkat.

“Kalau ada di sini (fasilitas vaksin), berapa pun saya akan bayar, saya juga sudah keliling cari vaksin dimana-mana tapi kosong, ini pihak pelabuhan malah gak ada solusinya. Kalau gini percuma saja saya jauh-jauh dari Kutim dan sudah lakukan swab antigen, habis-habisin ongkos aja,” ucap Armand.

[irp]

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Angkutan Umum, Dishub Bontang, Welly Sakius mengatakan total calon penumpang yang sore ini akan berangkat dari pelabuhan Loktuan berkisar 200 lebih orang. Namun saat pengecekan data kelengkapan surat vaksinasi dan swab hanya 25 persen dari calon penumpang yang lengkap.

“Untuk data manifesnya masih menunggu pihak pelabuhan, namun untuk jumlah penumpang diperkirakan berjumlah 200 orang,” ucap Welly.

Selain itu, pihaknya pun sudah melakukan koordinasi dengan pengelola pelabuhan, terkait nasib gagalnya calon penumpang yang berangkat.

“Nanti uang tiket kapalnya akan dikembalikan. Tapi soal calon penumpang yang meminta juga dikembalikan biaya swab antigen, kami tidak bertanggung jawab,” jelasnya.

[irp]

Lebih lanjut, Welly menerangkan, bahwa kejadian ini merupakan miss komunikasi antara para calon penumpang dengan pihak pelabuhan. Menurutnya sesuai kebijakan Pemerintah Kota Bontang melalui Surat Edaran Wali Kota, terkait dalam kebijakan keberangkatan penumpang angkutan laut yang tidak memiliki vaksinasi, diakuinya memang adanya pengecualian, namun hal itu diperuntukkan untuk keadaan darurat atau penting.

“Seperti berobat, atau mengunjungi sanak saudara yang meninggal, itu bisa saja dapat pengecualian, tapi ini kan mereka alasannya pulang kampung, dan tidak ada yang mendesak, jadi sesuai kebijakan, mereka tidak dapat izin berangkat, walau memiliki surat keterangan sehat dari dokter sebagai penganti surat vaksinasi,” ungkapnya.

Gagalnya para calon penumpang ini, menurut Welly bisa dijadikan pembelajaran, bagi para calon penumpang lainnya yang ingin melakukan pemberangkatan dari Pelabuhan Loktuan Bontang. (*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan

Editor: Rachman Wahid

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menu Vertikal
Menu Sederhana
#printfriendly .related-sec { display: none !important; } .related-sec { display: none !important; } .elementor-2760 .elementor-element.elementor-element-0f8b039 { --display: none !important; } .elementor-2760 { display: none !important; }