Jumat , Maret 29 2024

Postingan Wapres Patung Istana Berbuntut Panjang, Presiden BEM-KM Unmul Diperiksa Polisi

Loading

Postingan Wapres Patung Istana Berbuntut Panjang, Presiden BEM-KM Unmul Diperiksa Polisi
Kehadiran Wapres RI Ma’aruf Amin saat bertandang ke Kaltim beberapa waktu lalu mendapatkan kritikan dari BEM-KM Unmul Samarinda. (Redaksi Akurasi.id)

Postingan wapres patung istana berbuntut panjang, presiden BEM-KM Unmul diperiksa polisi. Pasca postingan wapres patung istana diupdet, Instagram BEM Unmul langsung diserang netizen. Kendati sadar postingan wapres patung istana itu dihujat, BEM Unmul merasa tidak ada yang salah. Karena itu bentuk kritikan.

Kaltim.Akurasi.id, Samarinda – Unggahan akun media sosial @bemkmunmul di platform Instagram yang menyebut Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin sebagai patung istana pada lawatannya 2 November kemarin berbuntut panjang.

Sebab akibat postingan viral yang menuai ribuan komentar netizen itu, Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa-Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) Universitas Mulawarman, Abdul Muhammad Rachim, dijadwalkan akan diperiksa penyidik Satreskrim Polresta Samarinda pada Rabu (10/11/2021) besok.

Hal ini pula telah dibenarkan Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Andika Dharma Sena saat dikonfirmasi, Selasa (9/11/2021) sore tadi. “Kami panggil untuk klarifikasi terkait postingan (unggahan poster patung istana) itu saja,” ungkap Andika.

Jasa SMK3 dan ISO

Ditanya lebih jauh, terkait pelapor hingga dipanggilnya Presiden BEM-KM Unmul tersebut, Andika menerangkan, jika penyurutan dilakukan berdasarkan pantauan lapangan pihak kepolisian tanpa adanya pelapor resmi. “Inikan sudah tersebar ke mana-mana, makanya kami panggil klarifikasi maksudnya apa,” tutur dia.

Dalam surat pemanggilan pemeriksaan tersebut, polisi dalam dugaan tindak pidana barang siapa dengan sengaja di muka umum dengan lisan atau tulisan menghina sesuatu kekuasaan di Negara Indonesia atau suatu majelis, dengan niat menghina untuk diketahui orang banyak, merusak kehormatan dan nama baik seseorang dengan sengaja.

Sebagaimana diatur dalam Pasal 310 KUHP dan atau Pasal 311 KUHP dan atau Pasal 207 KUHP dan atau Pasal 208 KUHP. Dikonfirmasi mengenai surat pemanggilan tersebut, Rachim yang juga dikonfirmasi turut membenarkan jika dirinya telah menerima surat panggilan itu. “Iya ada pemanggilan (polisi),” singkat Rachim.

Baca Juga  Donor Darah di HUT ke-7, SMSI Kembali Raih Penghargaan MURI
Postingan Wapres Patung Istana Berbuntut Panjang, Presiden BEM-KM Unmul Diperiksa Polisi
Postingan akun instagram @bemkmunmul kini disorot pihak kepolisian Satreskrim Polresta Samarinda dengan mengeluarkan surat pemanggilan kepada Presiden BEM-KM Unmul, Abdul Muhammad Rachim. (Dok BEM-KM Unmul Samarinda)

Untuk diketahui, unggahan poster BEM-KM Unmul tersebut sempat viral saat jelang lawatan Ma’ruf Amin ke Kota Tepian, sebutan Samarinda. Postingan itu pun dibanjiri ribuan komentar nitezen. Beragam komentar miring nitezen mewarnai unggahan itu dari kritik hingga cacian.

Tak pelak Rachim juga mendapat ancaman dan doxing orang tak dikenal. Unmul secara kelembagaan pun memberi tanggapan atas unggahan tersebut. Dan meminta BEM-KM Unmul menghapus dan meminta maaf ke Wapres Ma’ruf atas unggahan tersebut. Namun pihak BEM-KM menolak.

Baca Juga  Masuk Kutim, Warga Sidrap Tak Akan Dapat Pelayanan di Bontang

“Postingan tersebut akan tetap kami posting. Tidak dihapus, juga tidak mengikuti instruksi Unmul untuk meminta maaf, karena postingan kami tersebut murni berisi krtitik atas dasar keresahan terhadap permasalahan yang terus hadir sampai saat ini,” pungkasnya. (*)

Penulis: Zulkifli
Editor: Redaksi Akurasi.id

cek juga!

Belum Ada Unsur Pidana, Penyelidikan Kematian Wanita di Gudang Apotek Terus Berjalan

Belum Ada Unsur Pidana, Penyelidikan Penemuan Jasad Wanita di Gudang Apotek Terus Berjalan

Penyelidikan penemuan jasad wanita di gudang apotek Samarinda terus berjalan. Untuk sementara, polisi mengatakan belum …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page