Proyek Teras Samarinda Masuk Tahap Akhir

Walikota Samarinda Andi Harun Memastikan Proyek Teras Samarinda Akan Rampung Bulan Juli 2024

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Wali Kota Samarinda Andi Harun melakukan peninjauan ke proyek Teras Samarinda Tahan I yang berdiri di Tepian Sungai Mahakam, Jalan Gajah Mada, tepat di depan Kantor Gubernur Kaltim.

Proyek bernilai Rp36,9 miliar ini sudah sampai tahap akhir pengerjaan. Meskipun bergeser dari target awal yang disebut dapat diselesaikan akhir tahun 2023. Teras Samarinda digadang-gadang bakal menjadi ikon baru Kota Samarinda.

“Setelah mengalami perpanjangan dua kali, saya beri deadline terakhir paling lambat akhir Juli. Hari ini saya ingin update bahwa pekerjaan itu sudah 100 persen. Tinggal beberapa tahap finishing seperti pemasangan lighting dan penyempurnaan pekerjaan lantai,” jelas Andi Harun, Jum’at (5/7/2024).

Dia bilang, pihak pelaksana dan PUPR dapat menyelesaikan pengerjaan sebelum deadline terakhir yang ditentukan. Ini merupakan jawaban dari pertanyaan banyak orang terkait keterlambatan pengerjaan. Sebagaimana yang sudah disampaikan, bawah keterlambatan itu disebabkan oleh bahan material dari luar negeri.

“Alhamdulillah sudah bisa menjawab selama ini sebagian besar yang menjadi pertanyaan teman-teman,” ujarnya.

Pun, setelah pengerjaan rampung, pihak pemkot masih memerlukan waktu untuk mempersiapkan banyak hal. Seperti model dan organisasi pengelolaannya. Terlebih, banyak warga yang meminta jukir liar ditiadakan dari Taman Samarinda. Selain itu, keamanan juga menjadi pr pemerintah. Sebab, peralatan instrumen yang dipasang merupakan barang-barang yang memiliki harga cukup mahal dan berkualitas tinggi.

“Apapun yang menjadi aset daerah itu perlu kita jaga bersama,” ujarnya.

“Untuk sementara waktu kita belum buka sampai kita menemukan tata kelola dan organisasi pengelolan yang jelas. Tentunya para OPD jelas bisa, terutama DLH (Dinas Lingkungan Hidup) dibagaian kebersihan, Dispora (Dinas Pariwisata) dari sisi pariwisatanya. Siapa OPD yang bertanggung jawab nanti akan kami sampaikan setelah proses pembahasan mengenai hal ini telah rampung,” sambungnya.

Andi Harun bilang, dirinya juga ingin mencoba kunjungan di malam hari untuk melihat keindahan dari lighting jika sudah dihidupkan. Jika masih ada bagian yang menjadi kekurangan atau saran masyarakat nanti akan segera diperbaiki dan di sempurnakan. Ia meminta masyarakat Samarinda untuk bersama-sama menjaga aset yang ada di Teras Samarinda.

“Kami juga akan membuat aplikasi digital yang bisa digunakan jika sewaktu-waktu ada masyarakat yang ingin menggunakan atau melaksanakan event disini. Jadi, warga bisa melakukan proses reservasi melalui aplikasi secara digital,” tutupnya. (*)

Penulis: Dhion
Editor: Redaksi Akurasi.id