Jumat , Maret 29 2024

Vaksinasi Pelajar Baru 52 Persen, Pemprov Kaltim Belum Rekomendasikan Pembelajaran Tatap Muka

Loading

Vaksinasi Pelajar Baru 52 Persen, Pemprov Kaltim Belum Rekomendasikan Pembelajaran Tatap Muka
Sekprov Kaltim HM Sa’bani saat berbicara terkait PTM di Kaltim. (Devi Nila Sari/Akurasi.id)

Vaksinasi pelajar baru 52 persen, Pemprov Kaltim belum rekomendasikan pembelajaran tatap muka. Rekomendasi pelaksanaan PTM akan diberikan apabila realisasi vaksinasi pelajar dan guru di Kaltim telah mencapai 75 persen.

Akurasi.id, Samarinda – Seiring menurunnya kasus Covid-19 di Kaltim, Pemprov kembali menegaskan tidak akan mengizinkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM). Rekomendasi itu diberikan dengan alasan belum terpenuhinya cakupan vaksinasi bagi guru dan pelajar SMA/SMK di Kaltim.

Hal tersebut disampaikan Sekprov Kaltim HM Sa’bani, belum lama ini. Ia menyampaikan, rekomendasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka akan diberikan apabila realisasi vaksinasi pelajar dan guru di Kaltim telah mencapai 75 persen.

“Cakupan vaksinasi seluruh penduduk belum mencapai 80 persen. Untuk remaja dan pelajar juga baru 51,22 persen. PTM diizinkan nanti targetnya kalau vaksinasi guru dan pelajar sudah 75 persen,” terangnya kepada awak media.

Jasa SMK3 dan ISO

Sa’bani mengungkapkan, pelaksanaan PTM secara terbatas maupun bertahap tidak memungkinkan terjadi di Tanah Benua Etam, sebutan lain Kaltim dikarenakan adanya pertimbangan berkaitan kesehatan para pelajar.

“Kami tidak ingin mengambil risiko apabila terjadi sesuatu. Karena secara cakupan vaksinasi juga belum ada yang mencapai standar, yang berpeluang baru Bontang hampir 73 persen dan Balikpapan sudah 70 persen,” sebutnya.

Ia juga menegaskan, Pemprov melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim akan memberikan teguran bagi sekolah-sekolah yang melaksanakan PTM tidak berdasarkan rekomendasi pemerintah. Mengingat, hingga saat ini pemprov belum memberikan rekomendasi karena masih memenuhi target vaksinasi pelajar dan guru.

Baca Juga  Donor Darah di HUT ke-7, SMSI Kembali Raih Penghargaan MURI

“Tidak mungkin kepala dinas akan membiarkan itu. Nanti akan ditegur. Jangan lah mengambil risiko,” ujarnya.

Pimpinan tertinggi dalam jabatan aparatur sipil negara (ASN) itu pun meminta, kepada seluruh kabupaten/kota di Kaltim untuk semakin cepat melaksanakan akselerasi vaksin Covid-19 sehingga herd immunity di akhir tahun ini bisa tercapai.

“Kami harap kabupaten/kota bisa terus melakukan akselerasi vaksin Covid-19, sehingga apa yang kita targetkan bersama terbentuknya herd immunity (kekebalan komunal) akhir tahun ini bisa tercapai 100 persen,” pesannya.

Baca Juga  Bukannya Ibadah Malah Main Judi, 5 Pemuda di Bontang Diangkut Polisi

Untuk ketersediaan vaksinnya, lanjut Sa’bani, Pemprov Kaltim melalui Dinas Kesehatan Kaltim masih menyediakan guna mengcover masyarakat. Tinggal percepatan kabupaten/kota dalam melaksanakan vaksin.

“Gerakan vaksinasi massal Covid-19 yang dilakukan kabupaten/kota seperti saat ini fokus pada pelajar. Kita harap terlaksana, termasuk vaksinasi bagi masyarakat dengan harapan semua terlaksana sesuai harapan,” pungkasnya. (*)

Penulis: Devi Nila Sari

Editor: Redaksi

cek juga!

Isu Ketahanan Pangan Jadi Dalang Sejumlah Kadis Pemprov Kaltim Dirotasi

Isu Ketahanan Pangan Jadi Dalang Sejumlah Kadis Pemprov Kaltim Dirotasi

Pemprov Kaltim kembali melakukan rotasi terhadap sejumlah jabatan. Hal ini dilakukan untuk penyegaran, utamanya mendukung …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page