Jumat , April 25 2025
IRT Bontang
Foto : Saat Press Rilis Pengungkapan Penangkapan IRT yang kedapatan memiliki sabu seberat 72,38 gram. (Dwi Kurniawan Nugroho/Akurasi.id)

Salah Pilih “Bisnis Rumahan” IRT Bontang Terpaksa Lebaran di Balik Jeruji

Loading

Seorang IRT di Bontang harus berurusan dengan polisi setelah bisnis sabu yang ia jalankan sejak 2024 terbongkar.

Kaltim.akurasi.id, Bontang – Seorang ibu rumah tangga (IRT) asal Tanjung Laut Indah ditangkap polisi setelah diketahui menjalankan bisnis sabu sejak 2024. Hal ini terungkap dalam konferensi pers yang digelar Polres Bontang, Jumat (21/03/2025).

Kasat Resnarkoba Polres Bontang, AKP Rihard Nixon, mengungkapkan bahwa tersangka telah berjualan sabu selama lebih dari setahun. Barang haram itu hanya dijual kepada orang-orang yang sudah dikenalnya.

“Dari 2024, dia menjalankan jual beli sabu di rumahnya. Sebelum ditangkap, tersangka telah menerima satu setengah bal sabu dan telah menjual lima gram. Sisanya, sebanyak 72,38 gram, kami temukan di dalam jok kursi di rumahnya,” jelas Nixon.

Terkait pemasok narkotika yang pernah ditemui tersangka, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman. Hingga kini, identitas dan lokasi pemasok masih belum terungkap.

“Kami terus menyelidiki, karena menurut pengakuan tersangka, ia hanya bertemu sekali dengan pemasoknya. Lokasi dan tempat tinggalnya masih dalam proses pencarian,” tambahnya.

Sementara itu, Kapolres Bontang, AKBP Alex Frestian Lumban Tobing, mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan peredaran narkotika di lingkungan mereka.

“Segala bentuk informasi yang masuk melalui hotline Polres Bontang akan kami lindungi. Jadi, jangan ragu untuk melapor,” imbau Kapolres.

Sebelumnya, polisi menangkap tersangka saat hendak melakukan transaksi di Jalan Sultan Syahrir, Kelurahan Tanjung Laut Indah, pada Kamis (20/03/2025) pukul 21.30 WITA. Dari hasil penggeledahan di rumahnya, polisi menemukan sabu seberat 72,38 gram yang siap edar. (*)

Penulis: Dwi Kurniawan Nugroho
Editor: Redaksi Akurasi.id

Baca Juga  DLH Bontang Klarifikasi Lambatnya Respons Soal Dugaan Pencemaran Perairan

cek juga!

Dugaan Pencemaran, Pengamat Lingkungan: Tidak Hanya Uji Kualitas Air, Uji Ikan Hidup Juga Penting

Dugaan Pencemaran, Pengamat Lingkungan: Tidak Hanya Uji Kualitas Air, Uji Ikan Hidup Juga Penting

Pengamat Lingkungan Unmul dorong uji pada ikan hidup. Guna menyelidiki dugaan pencemaran di Bontang dan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

.pvc-stats-icon { display: none !important; } .single-post-thumb { display: inline !important; } .advads-edit-appear { display: none !important; } .advads-edit-bar { display: none !important; } #sidebar { display: none !important; } .widget { display: none !important; } .widget-container { display: none !important; } .widget { clear: both; margin-bottom: 25px; display: none !important; } #sidebar .widget-container { display: none !important; } .iklan_dalamteks { display: none !important; }