Wali Kota Samarinda Andi Harun Mengaku Ikhlas
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Tidak lagi menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra Kaltim, Wali Kota Samarinda Andi Harun tegaskan terima segala keputusan dari Ketua Umum Prabowo Subianto.
Diketahui, Andi Harun digantikan oleh Budisatrio Djiwandono. Keputusan pergantian kepemimpinan Gerindra untuk wilayah Kaltim itu tertuang dalam surat keputusan (SK) Namor 07-022/Kpts/DPP Gerindra/2024 tentang susunan personalia DPP di Provinsi Kaltim.
Pria yang akrab disapa AH itu mengatakan, alasan pergantian pimpinan karena adanya penyegaran organisasi. Ia menambahkan, keputusan tersebut dari pimpinan Partai Gerindra pusat.
AH menjelaskan, dirinya telah menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra Kaltim selama tujuh tahun, dan itu merupakan sejarah jabatan terlama untuk partai berlambang burung garuda itu.
“Saya sudah menjabat selama tujuh tahun, dan ini terlama sepanjang sejarah Gerindra. Saya menegaskan, penyegaran organisasi ini biasa terjadi, di daerah lain pun sama,” kata Andi Harun, Selasa (16/07/2024).
Menurutnya, pergantian Ketua DPD ini tidak perlu menjadi polemik yang serius di publik. Pergantian kepemimpinan ini, tidak mengurangi sedikitpun komitmen Andi Harun terhadap perjuangan partai ke depannya.
“Saya masih tetap menjadi Kader Gerindra, namun saya bukan ketua lagi. Maka dari itu, kami mendukung Budisatrio, insyaallah saya kader partai yang akan mendukung di kepemimpinan Budisatrio,” jelasnya.
Saat ini, AH sedang menunggu keputusan dari pimpinan pusat terkait posisinya di Partai Gerindra.
“Namun apapun posisinya nanti, sebagai Kader Partai Gerindra selalu siap,” tuturnya.
Kendati demikian, dirinya menerima secara lapang dada terkait keputusan Partai Gerindra. Sebagai didikan Prabowo Subianto, ia akan menaati seluruh keputusan partai politiknya.
“Kami dididik oleh Prabowo Subianto untuk selalu loyal dan berjiwa kesatria menjalankan kebijakan partai,” ujarnya. (*)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Redaksi Akurasi.id