
Lewat pungut sampah hingga tanam magrove, cara komunitas di Bontang peringati hari sumpah pemuda. Bagi belasan komunitas di Bontang, melestarikan lingkungan agar bersih dan semakin asri, pun menjadi bagian perjuangan dalam peringati hari sumpah pemuda.
Kaltim.Akurasi.id, Bontang – Momentum Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober. Dijadikan sebagai bentuk persatuan muda-mudi bangsa Indonesia. Serta salah satu tonggak pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ragam kegiatan yang dilakukan oleh para pemuda di berbagai daerah, untuk mengingatkan seluruh anak bangsa akan perjuangan dan semangat mereka.
Salah satunya, seperti di Kota Bontang, belasan komunitas peduli lingkungan melakukan aksi pungut sampah di Mangrove Park Berebas Pantai, Kecamatan Bontang Selatan, Sabtu (30/10/2021) pagi. Kata Ketua Panitia Nurmawati, kegiatan itu dilakukan selain memperingati hari sumpah pemuda. Juga meningkatkan kepedulian generasi muda dan memberikan kesadaran kepada masyarakat dalam menjaga lingkungan.
Kegiatan itu juga dimaksudkan mendorong berbagai komunitas untuk lebih peka terhadap isu perubahan iklim, terutama lingkungan ekosistem pesisir laut. “Kegiatan ini bisa menguatkan kesatuan dan persatuan sesama masyarakat Kota Bontang,” katanya.
Selain kegiatan pungut sampah, 88 orang yang tergabung dalam 19 komunitas di Bontang ini juga melakukan aksi penanaman pohon mangrove. Sebanyak 100 bibit pohon mangrove di tanam dalam kegiatan tersebut. “Hari ini juga kami lakukan penanaman mangrove,” terangnya.
Di tempat yang sama, Lurah Berebas Pantai, Rendhy Maulia mengapresiasi gerakan yang dilakukan para pemuda Bontang yang terbagi beberapa komunitas tersebut. “Saya apresiasi dan mendukung, kegiatan ini sangat bermanfaat,” ujarnya.
Rendhy bilang, aksi yang dilakukan para pemuda dan pemudi Bontang ini, perlu dilakukan agar mereka semakin paham dengan kepedulian lingkungan. Dia mengucapkan terima kasih kepada para komunitas, dengan kegiatan bersih sampah dan penanaman pohon mangrove berdampak positif, khususnya warga Kelurahan Berebas Pantai.
“Di sini juga ada pelaku usaha, kalau tempat ini bersih dan nyaman dikunjungi, wisatawan lokal bahkan luar daerah kan bagus juga (pasti merasa nyaman dan mau untuk berkunjung lagi ke tempat kami),” tuturnya. (*)
Penulis: Fajri Sunaryo
Editor: Redaksi Akurasi.id