Senin , Januari 20 2025
Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim 2024, Isran Noor-Hadi Mulyadi. Diketahui, Survei Elektabilitas Isran Noor Tinggi. (Istimewa).
Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim 2024, Isran Noor-Hadi Mulyadi. Diketahui, Survei Elektabilitas Isran Noor Tinggi. (Istimewa).

Tunggu Deklarasi Parpol Pendukung, Survei Elektabilitas Isran Noor Tinggi

Loading

Meski Masih Menunggu Deklarasi Parpol Pendukung, Namun Survei Elektabilitas Isran Noor Tinggi.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Isran Noor-Hadi Mulyadi kembali menjadi pasangan duet dalam kontestasi pemilihan gubernur (Pilgub) Kaltim November 2024 mendatang.

Sempat digadang akan maju melalui jalur independen dan bahkan telah mengumpulkan persyaratan Surat Dukungan (Surduk) yang diklaim melampaui angka minimum. Namun, hingga pendaftaran jalur independen ditutup, pasangan tersebut tak kunjung mendaftar.

Kini, pasangan tersebut sedang menunggu deklarasi dari Partai Politik (Parpol) yang mendukung untuk menambah amunisi dalam perebutan kursi nomor satu pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kaltim ini.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Sempekat Nusantara Berdaulat (Serat), Mugeni menegaskan, pasangan Isran-Hadi bakal maju Pilgub melalui jalur parpol.

Jasa SMK3 dan ISO

Mugeni mengatakan, dalam mendapatkan surat dukungan tentu bukan sesuatu hal yang mudah, termasuk dalam melakukan lobi politik dengan para petinggi partai.

Kendati demikian, Isran Noor lebih dahulu melakukan pendekatan dengan para petinggi partai. Serta ada dukungan yang sudah disampaikan secara pribadi.

“Isran Noor ini menunggu saja deklarasi partai, semua partai sudah siap. Tinggal menunggu saja waktunya,” kata Mugeni.

Sempat diragukan bakal tidak mendapatkan tiket maju Pilgub Kaltim 2024. Namun, Mugeni menegaskan, Pilkada Kaltim 2024 tidak kotak kosong, dan Isran Noor – Hadi Mulyadi bakal maju kembali untuk melanjutkan periode keduanya.

Sementara itu, berdasarkan hasil suvei elektabilitas Lembaga Research and Strategy (ARCHY) Pilkada Kaltim 2024. Elektabilitas Isran Noor dan Rudy Mas’ud keluar sebagai calon terkuat di Pilgub Kaltim.

Sedangkan Mahyudin, sebelumnya bertengger di tiga besar kini terlempar dari elektoral kandidat bacagub Pilkada Kaltim 2024.

CEO ARCHY Research and Strategy, Mukhradis Hadi Kusuma Jaya mengungkap, setidaknya ada tujuh nama bakal nama calon yang berpeluang ikut dalam kontestasi Pilgub melawan petahana Kaltim 1.

Baca Juga  Mengenal Kayu Ulin, Pohon Endemik Kalimantan Timur yang Bernilai Tinggi

“Nama ini bisa menjadi penantang sebagai kosong satu atau bahkan juga berpaket,” kata Mukhradis

Mukhradis menjelaskan, jika melihat hasil survei ada tiga nama yang menguat dan punya kans besar untuk bertarung pada Pilkada Kaltim 2024, November mendatang.

Di urutan pertama, survei elektabilitas Isran Noor tinggi, lalu disusul Anggota DPR RI Rudy Mas’ud dan posisi ketiga Wali Kota Samarinda Andi Harun.

Lebih lanjut, ia menjelaskan responden saat diberikan pertanyaan terkait siapa calon gubernur yang akan dipilih pada Pilkada Kaltim 2024 mendatang, sebanyak 16.32 persen memilih nama Isran Noor.

Kemudian disusul urutan kedua Rudy Mas’ud 14.82 Persen. Di urutan ketiga ada nama Andi Harun, Walikota Samarinda sebesar 11.82 persen.

Survei ini dilakukan pada 27 Mei sampai 3 Juni 2024 dengan melibatkan 1.200 responden dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 2.8 persen.

“Belum menentukan pilihan sebesar 19.99 persen,” ungkapnya

Namun demikian, kata Mukhradis, kondisi politik saat ini masih dinamis disebabkan oleh beberapa hal seperti komposisi dukungan partai dan calon pendamping atau wakil.

Jika pertarungan menguat, maka kemungkinan besar nama Isran Noor dan Rudy Mas’ud akan berkompetisi secara ketat,” pungkasnya. (*)

 

Hasil Survey Elektabilitas ARCHY pada Pilkada 2024

1. Isran Noor (Mantan Gubernur Kalimantan Timur) – 16.32 persen

2. Rudy Mas’ud (Anggota DPR RI) – 14.82 persen

3. Andi Harun (Walikota Samarinda) – 11.82 persen

4. Hadi Mulyadi (Mantan Wakil Gubernur Kaltim) – 9.66 persen

5. Mahyuddin (Anggota DPD RI) – 8.16 persen

6. Edi Darmansyah (Bupati Kutai Kartanegara) – 7.41 persen

7. Prof Husaini Usman – 5.91 persen

8. Ardiansyah Sulaiman (Bupati Kutai Timur) – 5.91 persen

Baca Juga  Menggantang Asap Pendidikan Berkualitas di Tengah Kekurangan Guru

9. Belum menentukan pilihan – 19.99 persen

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Redaksi Akurasi.id

cek juga!

Rudy-Seno

Program Pendidikan Gratis SD-S3 Dikritik, Jubir Rudy-Seno Angkat Suara

Jubir Rudy-Seno angkat suara terkait banyaknya tudingan negatif mengenai program pendidikan gratis SD hingga S3. …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

.pvc-stats-icon { display: none !important; } .single-post-thumb { display: inline !important; } .advads-edit-appear { display: none !important; } .advads-edit-bar { display: none !important; } #sidebar { display: none !important; } .widget { display: none !important; } .widget-container { display: none !important; } .widget { clear: both; margin-bottom: 25px; display: none !important; } #sidebar .widget-container { display: none !important; } .iklan_dalamteks { display: none !important; }