Selasa , Januari 21 2025
Digelar Dua Pekan, Operasi Patuh Mahakam 2024 Incar 9 Pelanggaran Prioritas
Kasat Lantas Polresta Samarinda Kompol Creato Sanitehe Gulo didampingi Humas Polresta Samarinda ketika diwawancarai awak media. (Yasinta Erikania Daniartie/Akurasi.id)

Digelar Dua Pekan, Operasi Patuh Mahakam 2024 Incar 9 Pelanggaran

Loading

Operasi Patuh Mahakam 2024 Digelar Guna Menekan Angka Pelanggaran dan Kecelakaan Lalu Lintas. Dengan Mengincar 9 Pelanggaran Prioritas.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Operasi Patuh Mahakam 2024 resmi diluncurkan Polresta Samarinda hari ini, 15 Juli 2024, dengan target menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah Kota Tepian. Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari, sejak 15 hingga 28 Juli 2024.

Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Creato Sanitehe Gulo menjelaskan, bahwa operasi ini akan memfokuskan pada 9 pelanggaran prioritas.

“Pelanggaran ini sudah berdasarkan hasil analisa kami,” terangnya saat diwawancarai awak media usai Apel Operasi Patuh Mahakam di Halaman Mapolresta Samarinda, Senin (15/7/2024).

Jasa SMK3 dan ISO

Adapun 9 pelanggaran tersebut adalah, berkendara menggunakan handphone, pengemudi di bawah umur, berboncengan lebih dari 1 orang serta tidak menggunakan safety belt dan helm SNI.

Kemudian, berkendara di bawah pengaruh alkohol, melawan arus, dan kendaraan melampaui batas kecepatan.

Operasi ini juga melirik kendaraan over dimensi dan over load (ODOL). Serta, pengguna jalan yang melanggar hak utama kendaraan tertentu (prioritas).

150 Personel Akan Diturunkan untuk Menindak Pengguna Jalan

Ia menyebut, operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kembali rasa kesadaran masyarakat agar tertib berlalu lintas. Demi keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan raya.

Polresta Samarinda akan menurunkan 150 personel untuk mengawasi dan menindak pelanggar selama operasi berlangsung. Petugas akan melakukan patroli di berbagai titik strategis di Kota Samarinda. Namun titik-titik tersebut tidak akan dipublikasikan untuk menghindari masyarakat yang sengaja menghindari razia.

“Penindakan akan dilakukan secara bertahap, mulai dari teguran lisan, teguran tertulis, hingga penilangan,” jelas Kompol Gulo.

Polresta Samarinda juga menegaskan bahwa tilang elektronik tetap akan berjalan selama operasi berlangsung. Tilang elektronik dinilai terbukti efektif dalam menindak pelanggaran dan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

Baca Juga  Pencuri Motor di Samarinda Ditangkap, Pelaku Dibekuk Kurang dari 24 Jam

“Operasi ini sebenarnya mengingatkan bahwa tertib itu penting dan perlu. Jadi kami harap ada operasi atau tidak ada operasi warga Samarinda tetap tertib berlalu lintas,” imbaunya.

Sementara itu, Wakapolresta Samarinda, AKBP Eko Budiarto, meminta agar personel yang bertugas tetap melakukan aspek humanis dalam menegur masyarakat.

“Lakukan edukasi dan sosialisasi. Harus berpegang teguh dengan keamanan, profesional, humanis sehingga tidak menimbulkan komplain dari masyarakat,” pintanya. (*)

Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Devi Nila Sari

cek juga!

MBG Samarinda

MBG Hadir di Samarinda, 100 Kelas Jadi Pilot Project Makan Bergizi Gratis

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi dimulai di Samarinda, menyasar 8 sekolah dengan 100 kelas …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

.pvc-stats-icon { display: none !important; } .single-post-thumb { display: inline !important; } .advads-edit-appear { display: none !important; } .advads-edit-bar { display: none !important; } #sidebar { display: none !important; } .widget { display: none !important; } .widget-container { display: none !important; } .widget { clear: both; margin-bottom: 25px; display: none !important; } #sidebar .widget-container { display: none !important; } .iklan_dalamteks { display: none !important; }