Kaltim.akurasi.id, Penajam Paser Utara – Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor, menyampaikan duka mendalam atas peristiwa kecelakaan kerja yang menewaskan tiga pekerja PT Semen Indonesia Logistik (PT Silog), subkontraktor dari PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB), di area proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, Desa Girimukti, Kecamatan Penajam, pada 29 Oktober 2025.
“Kami turut berduka cita atas meninggalnya tiga pekerja PT Silog. Ini menjadi pelajaran penting bahwa keselamatan kerja harus menjadi prioritas utama di setiap proyek, terlebih di kawasan industri besar seperti RDMP,” ujar Mudyat Noor di Penajam, Senin (3/11/2025).
Ia menilai, insiden tersebut seharusnya bisa dihindari jika semua pihak menerapkan prosedur keselamatan kerja secara disiplin dan sesuai standar operasional.
“Semuanya perlu sistem safety yang jelas dan hati-hati. Apalagi saat kejadian hujan lebat dan kondisi tanah sudah bergeser, namun pekerjaan tetap dilanjutkan. Ini yang perlu dievaluasi—apakah saat itu memang dianggap aman oleh pihak keselamatan kerja atau tidak,” jelasnya.
Mudyat juga menegaskan, proyek besar seperti milik Pertamina seharusnya memiliki standar keamanan yang lebih ketat dan terukur.
Baca Juga
“Kalau proyeknya Pertamina, mestinya safety-nya jauh lebih tinggi. Saat hujan deras, seharusnya sudah ada peringatan. Di objek vital nasional seperti itu, sebelum kegiatan dimulai harus ada penjelasan lengkap mengenai potensi bahaya di lapangan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Mudyat menyebut Pemkab PPU saat ini masih menunggu hasil investigasi dari Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi PPU terkait penyebab pasti kecelakaan. Ia juga menyoroti pentingnya pelaporan data tenaga kerja oleh perusahaan, terutama di proyek strategis nasional.
“Sebenarnya kami tidak ingin terlalu jauh mencampuri urusan internal perusahaan, tapi karena kejadian ini berada di wilayah kami, tentu kami harus ikut memantau. Bahkan bukan hanya di proyek RDMP, tapi juga di kawasan IKN dan sekitarnya harus mendapat perhatian serius soal keselamatan kerja,” jelasnya. (*)
Baca Juga
Penulis: Nelly Agustina
Editor: Redaksi Akurasi.id