Perempuan Tewas di Kamar Hotel Dihujani 17 Tusukan di Bagian Perut dan Dada, Polisi Periksa 18 Saksi. Di hotel berlantai lima tersebut, polisi berseragam oranye dengan saksama memeriksa sidik jari dari tiga ruang kamar yang telah dipasang police line.
Kaltim.Akurasi.id, Samarinda – Tewasnya perempuan muda berinisial RA di kamar Hotel MJ, Jalan KH Khalid, Samarinda, Sabtu (16/10/2021) pagi kemarin, masih terus diselidiki polisi. Dalam penyelidikan Korps Bhayangkara, sedikitnya ditemukan 17 luka tikam pada jenazah perempuan berusia 21 tahun yang tewas di kamar hotel itu. Hal ini diketahui dari hasil visum et repertum yang dilakukan RSUD AW Sjahranie.
“Luka tikamnya ada 17 tusukan. Terbanyak di bagian perut dan dada,” ucap Kapolsek Samarinda Kota, AKP Creato Sonitehe Gulo, Minggu (17/10/2021) sore tadi melalui telepon selulernya.
Selain membeberkan hasil visum, kepada awak media Gulo juga mengatakan sampai saat ini pihak berwajib telah melakukan pemeriksaan kepada 18 orang saksi terkait kematian perempuan asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan itu. “Sampai saat Ini kami sudah periksa 18 saksi tapi masih belum ada penetapan tersangka,” ungkapnya.
Menurut perwira berpangkat balok tiga emas ini, Polisi masih membutuhkan waktu lebih untuk mengungkapkan pelaku dibalik kematian RA. “Kami masih membutuhkan waktu. Karena sampai sekarang kami yang dibantu Inafis dan Jatanras Polresta Samarinda masih terus bekerja maraton menyelidiki kasus ini,” bebernya.
Selain pemeriksaan saksi yang dilakukan penyidik, Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda beserta jajaran juga kembali menyambangi lokasi kejadian sore tadi. Di hotel berlantai lima tersebut, polisi berseragam oranye dengan saksama memeriksa sidik jari dari tiga ruang kamar yang telah dipasang police line.
“Jadi ada tiga kamar yang di-police line (kamar 508, 506 dan 512). TKP utamanya di 508, sementara dua kamar lainnya adalah kamar yang ditempati rekan-rekan korban,” masih kata Gulo.
Tak hanya memastikan sidik jari, dari pantauan media ini di lapangan, polisi juga menelusuri setiap sudut ruangan di sepanjang lorong lantai lima tersebut. Dan juga terpantau polisi kembali mengambil satu botol kosong minuman keras dari teras hotel, yang diduga habis ditenggak korban ataupun rekannya.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih terus berkutat di Hotel MJ Samarinda mencari petunjuk. Sementara itu diwartakan sebelumnya, jenazah RA pertama kali ditemukan oleh karyawan hotel pada Sabtu (16/10/2021) pukul 04.30 Wita kemarin.
Karyawan hotel saat itu menemukan korban tergeletak dilantai bersimbah darah, sesaat setelah diminta tolong rekan perempuan RA untuk membuka pintu kamar 508. Penemuan itu sontak menggegerkan, dan si karyawan pun langsung menghubungi manajemen hotel dan polisi segera tiba melakukan evakuasi dan olah tempat kejadian perkara. (*)
Penulis: Zulkifli
Editor: Rachman