Minggu , Maret 26 2023

Dua Ketinting Tabrakan Karena Minim Penerangan, 1 Korban Dinyatakan Hilang

Dua ketinting mengalami laka air karena minim penerangan di perairan Desa Kota Bangun Ilir, Kabupaten Kutai Kartanegara. Akibat kejadian tersebut, hingga kini 1 korban masih dinyatakan hilang.

Kaltim.akurasi.id, Kutai Kartanegara Kecelakaan air kembali terjadi di perairan Desa Kota Bangun Ilir, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim, Rabu (31/8/2022) malam. Dua ketinting tabrakan yang menyebabkan satu korban tenggelam, hingga kini masih dalam pencarian.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kela A Balikpapan Melkianus Kotta menyampaikan, pihaknya menerima laporan atas hilangnya korban dengan nama Taufik Fahroji (21) pada pagi hari ini sekira pukul 08.30 Wita, Kamis (1/9/2022). Usai menerima laporan orang tenggelam, pihaknya pun langsung bergegas ke lokasi kejadian yang berjarak sekira 4 jam perjalanan.

“Hingga saat ini korban tenggelam laka kapal di perairan Mahakam di Desa Kota Bangun kemarin malam masih dalam pencarian,” tuturnya.

Ia menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (31/8/2022) sekira pukul 18.30 Wita. Kejadian bermula saat korban bersama rekannya Agus Mera (35) yang saat itu berada di dok Kapal Sumber Rejeki di Desa Kota Bangun Ilir RT 005 Kecamatan Kota Bangun, Kukar.

Memutuskan ke perkampungan untuk membeli obat nyamuk dan rokok. Dengan menggunakan perahu ces/ketinting milik orangtua korban, Subhan (49). Usai membeli keperluannya, Taufik dan Agus kembali naik ke perahu dengan tujuan hendak kembali ke kapal.

Minim Penerangan, Laka Air Dua Ketinting Tak Terhindarkan

Sekitar 30 menit berselang, tiba-tiba ada perahu lain hendak mudik. Perahu tersebut dikendarai oleh Abu Talib (20). Sayangnya, perahu tersebut tidak memiliki penerangan.

Akibatnya, situasi malam hari yang gelap dan minim penerangan pun menyebabkan laka air itu tak terhindarkan. Perahu yang dikendarai Abu Talib, menabrak perahu korban yang saat itu tengah menjadi motoris perahu. Alhasil, kecelakaan itu membuat ketinting yang Taufik kendarai terbalik. Agus dan Taufik pun terjatuh ke sungai.

Baca Juga  Kaltim Terpilih Jadi Tuan Rumah Perhelatan Pra PON XXI 2024 Zona Kalimantan

Setelah menyadari korban terjatuh, Abu Talib mengaku langsung berbalik arah dengan tujuan hendak menolong Taufik dan Agus. Namun nahas, hanya Agus yang berhasil selamat. Sedangkan Taufik telah tenggelam dan tidak muncul lagi.

Sebagai informasi, saat laka terjadi ketinting yang dikendarai oleh Taufik dan Agus hanya menggunakan senter hp sebagai penerangan. Sementara, Abu Talip tidak menggunakan penerangan sama sekali karena senternya rusak.

“Kini, Unit Siaga SAR Samarinda, BPBD Kukar, masyarakat, dan keluarga korban tengah berupaya mencari korban,” pungkasnya.  (*)

Penulis/Editor: Devi Nila Sari

Print Friendly, PDF & Email

cek juga!

Korban Tenggelam Akibat Tabrakan Ketinting Ditemukan Meninggal Dunia

Korban Tenggelam Akibat Tabrakan Ketinting Ditemukan Meninggal Dunia

Pencarian korban tenggelam atas nama Taufik Fahroji (21) akhirnya membuahkan hasil. Tim SAR gabungan menemukan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *