Kamis , Oktober 10 2024
Truk Tronton ‘Berulah’ Tabrak 6 Mobil di Suryanata Samarinda
Kondisi sejumlah mobil setelah terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Pangeran Suryanata, Samarinda. (Sumber Grup Relawan)

Truk Tronton ‘Berulah’ Tabrak 6 Mobil di Suryanata Samarinda

Loading

Sebuah truk tronton mengamuk di Jalan Pangeran Suryanata, menabrak enam mobil dalam kecelakaan beruntun yang menghebohkan Samarinda. Supir truk sudah diamankan polisi.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Jalan Pangeran Suryanata, Samarinda, menjadi saksi bisu kecelakaan maut yang melibatkan sebuah truk tronton dan enam kendaraan pribadi pada Rabu (27/9/2024) sekira 22.00 Wita. Peristiwa ini mengakibatkan kerusakan parah pada sejumlah kendaraan dan menimbulkan korban luka.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan beruntun ini terjadi saat truk tronton yang melaju kencang menabrak sejumlah kendaraan yang sedang berhenti atau melaju di depannya. Akibat benturan yang keras, enam kendaraan mengalami kerusakan cukup parah.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun dua orang dilaporkan mengalami luka ringan dan telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Jasa SMK3 dan ISO

Kombes Pol Ary Fadli, melalui Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Creato Sonitehe Gulo mengatakan, enam mobil yang menjadi korban tersebut berasal dari arah Samarinda dan hendak menuju Tenggarong. Sementara truk yang menabrak berasal dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

“Benar, kemarin malam terjadi kecelakaan di Jalan Pangeran Suryanata, ini melibatkan tujuh kendaraan,” terangnya saat diwawancarai oleh awak media di Halaman Mako Polresta Samarinda, Jalan Selamet Riyadi, Sungai Kunjang, pada Kamis (26/9/2024).

Setelah mendapat laporan kecelakaan, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian. Hingga saat ini sedang dilakukan penyelidikan. Sementara itu, pengemudi truk berwarna putih tersebut sudah diamankan. Sembari petugas memintai keterangan.

Untuk mengetahui penyebab kecelakaan ini, petugas pun akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Menurutnya saat ini masih banyak isu menyebar di masyarakat akibat kejadian itu. Seperti dugaan enam kendaraan tersebut melakukan konvoi tanpa pengawalan. Namun, persepsi ini harus diluruskan oleh kepolisian berdasarkan prosedur yang sudah ditentukan.

Baca Juga  Di Balik Klaim Implementasi Pancasila yang Optimal, Ada Dinamika yang Perlu Diwaspadai

“Kalau semua sudah terangkum nanti kita akan gelar perkara,” pungkasnya. (*)

Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id

cek juga!

Hakim Bontang

Hakim Bontang Pasang Pita Putih, Desak Pemerintah Perhatikan Kesejahteraan

Pita putih membungkam palu sidang di Pengadilan Negeri dan Agama Bontang. Para hakim, sebagai pilar …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page