Jumat , Maret 29 2024

Polda Kaltim Handle Kasus Perebutan Lahan di Palaran, 6 Korban Dirawat Intensif Usai Ditembak, Pelaku Masih Buron

Loading

Polda Kaltim Handle Kasus Perebutan Lahan di Palaran, 6 Korban Dirawat Intensif Usai Ditembak, Pelaku Masih Buron
Unit Jatanras Polresta Samarinda di backup Brimob Polda Kaltim melakukan penjagaan di sekitar TKP penyerangan di Palaran. (Muhammad Budi Kurniawan/Akurasi.id)

Polda Kaltim Handle Kasus Perebutan Lahan di Palaran, 6 Korban Dirawat Intensif Usai Ditembak, Pelaku Masih Buron. Antisipasi adanya penyerangan susulan pasca jatuhnya korban jiwa, Polresta Samarinda dan Polda Kaltim melakukan penjagaan ketat 24 jam.

Akurasi.id, Samarinda – Usai penyerangan yang dilakukan oleh Kelompok Tani Empang Jaya terhadap warga Kelurahan Handil Bakti, Kecamatan Palaran, Samarinda, yang menyebabkan 6 warga terluka dan 1 orang meninggal dunia. Jajaran Polresta Samarinda langsung melakukan penjagaan ketat di tempat kejaria perkara (TKP).

Kabag Ops Polresta Samarinda, Kompol Andi Suriyadi mengatakan, saat ini pihaknya dibantu brimob Polda Kaltim telah berjaga-jaga di lokasi penyerangan.

“Puluhan anggota unit Jatanras Polresta Samarinda di backup Brimob Polda Kaltim telah melakukan penjagaan di lokasi, guna mengantisipasi terjadinya keributan susulan oleh kedua kelompok,” kata Andi saat ditemui di Polsek Palaran, Sabtu sore (10/4/2021).

Jasa SMK3 dan ISO

Kompol Andi juga meminta masyarakat di lokasi kejadian tidak khawatir akan adanya bentrokan susulan. “Kami minta masyarakat di sana untuk tenang, kami kepolisian sudah melakukan pengamanan ketat,” ungkapnya.

Selain itu, Andi menerangkan, kasus penyerangan warga sudah diambil alih Polresta Samarinda. “Saat ini sudah ada 4 saksi yang kami periksa, dan anggota saat ini masih mengumpulkan barang bukti,” terangnya.

Andi menambahkan, pihaknya sampai saat ini masih terus berupaya mengejar pelaku penyerangan yang menggunakan senjata rakitan berjenis penabur dan senjata tajam. Karena pasca kejadian, pelaku langsung melarikan diri.

“Dari lokasi kami amankan peluru jenis gotri, yang digunakan pelaku, sedangkan untuk senjata rakitan dan senjata tajam yang digunakan belum berhasil diamankan,” tutup Andi.

Baca Juga  Lagi! Seorang Balita Meregang Nyawa Akibat Tenggelam di Sungai

Untuk diketahui dalam penyerangan itu, 6 warga yang menjadi korban keberutalan itu yaitu Safaruddin (44) mengalami luka tembak di bagian tangan kanan, kiri, dan punggung belakang. Ambo Dae (56) mengalami luka di tangan kiri dan kanan.

Kemudian S Purnomo (51) mengalami luka di bagian punggung. Saripudin (55) luka tertembak di belakang lutut sebelah kanan dan punggung sebelah kiri, Akhmad Nur (38) luka punggung, dan Jumail (40) luka tembak punggung.

Baca Juga  Tidur Terganggu Tetangga, Pria di Samarinda Mengamuk dan Lukai Saudara Sendiri

Seluruh korban telah dibawa ke RSUD IA Moeis untuk mendapatkan perawatan intensif. Sedangkan Burhanuddin (52) korban meninggal dunia akibat luka tembak dan luka gorok di bagian leher, telah dievakuasi di RSUD IA Moeis. (*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Dirhanuddin

cek juga!

Dua pelaku tawuran bawa sajam yang sempat viral di media sosial berhasil diamankan petugas. (Yasinta Erikania Daniartie/Akurasi.id)

Tawuran Bawa Sajam, Dua Remaja Samarinda Terancam Lebaran di Penjara

Dua remaja diamankan petugas kepolisian lantaran tawuran bawa sajam di Jalan Samanhudi, Gang Dirgantara, Samarinda. …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page