Catatan Hasil Reses DPRD Kaltim: Warga Kukar Keluhkan Sulitnya Akses Beasiswa Kaltim hingga Buruknya Infrastruktur (3)

kaltim_akurasi
98 Views

Dalam reses DPRD Kaltim di wilayah Kukar, banyak masyarakat meminta agar diberikan informasi yang luas agar bisa akses Beasiswa Kaltim. Pasalnya, mereka cukup kesulitan untuk akses Beasiswa Kaltim. Di bidang infrastruktur, mereka mengharapkan adanya perbaikan jalan antar desa dan kecamatan.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Setidaknya ada 2 catatan penting yang didapatkan para anggota DPRD Dapil Kutai Kartanegara (Kukar) saat melaksanakan serap aspirasi di daerah itu pada awal 2023 ini. Kedua catatan itu, menyasar persoalan pendidikan dan pembangunan infrastruktur.

Untuk di bidang pendidikan, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Salehuddin dalam laporannya menyampaikan, bahwa yang banyak mendapatkan keluhan masyarakat, terutama pelajar adalah minimnya informasi pendaftaran program Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT).

Padahal program beasiswa ini menurutnya sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Terutama para pelajar yang secara ekonomi memiliki keinginan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, namun terhalang biasa yang sangat terbatas.

Salehuddin berujar, masyarakat mengharapkan, agar Pemerintah Kaltim bisa lebih masif lagi menyebarluaskan informasi program BKT. Agar anak-anak Kota Raja, sebutan Kukar, bisa mendapatkan akses informasi, terlebih saat pembukaan BKT dilakukan.

Di sisi lain, masyarakat Kukar, terutama mereka yang tinggal di kawasan-kawasan pelosok mengharapkan, agar anak-anak mereka mendapatkan prioritas dalam program BKT. Agar anak yang kurang mampu secara ekonomi maupun yang memiliki prestasi mendapatkan beasiswa dari jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

“Kebanyakan di antara masyarakat Kukar ini masih belum memahami persyaratan dan mekanisme untuk mendapatkan Beasiswa Kaltim Tuntas. Makanya, mereka berharap, pemerintah bisa memberikan fasilitas dan akses yang memadai terkait itu,” papar politikus Partai Golkar ini, Senin lalu (13/3/2023).

Persoalan Infrastruktur Kukar Masih Banyak Dikeluhkan Masyarakat

Di bidang infrastruktur, diakui mantan Ketua DPRD Kukar itu, memang masih menjadi yang paling banyak dikeluhkan masyarakat. Pasalnya, dari tahun ke tahun, usulan terbanyak masyarakat yakni berupa perbaikan jalan, baik jalan antar desa dan kelurahan, jalan kecamatan, hingga jalan lingkungan dan jalan usaha tani. Tidak terkecuali pembangunan jembatan hingga drainase.

“Ada juga usulan terkait penerangan lampu jalan umum di seluruh wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara. Masih sangat diperlukan demi keselamatan masyarakat,” tuturnya.

Untuk itu, ia mengharapkan, agar Pemerintah Kaltim menaruh perhatian serius bagi pembangunan infrastruktur di Kukar. Dengan luas wilayah yang mencapai 27.263 kilometer persegi, maka mau enggak mau harus mendapatkan suntikan dana pembangunan dari provinsi dan pusat.

Salehuddin menambahkan, aspirasi lain yang juga banyak disampaikan masyarakat Kukar, yakni terkait pembangunan rumah ibadah. Pasalnya, baik dalam laporan reses DPRD Kaltim maupun reses DPRD Kukar, pembangunan rumah ibadah memang paling banyak disampaikan masyarakat.

“Misalnya, di Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun, meminta bantuan renovasi langgar dan musolah. Masyarakat meminta agar mendapatkan bimbingan dalam mengurus akta notaris dan penyusunan proposal, agar bisa mendapatkan bantuan pendanaan dari pemerintah,” jelasnya. (*)

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menu Vertikal
Menu Sederhana
#printfriendly .related-sec { display: none !important; } .related-sec { display: none !important; } .elementor-2760 .elementor-element.elementor-element-0f8b039 { --display: none !important; } .elementor-2760 { display: none !important; }