Aldryansyah, anggota DPRD Kutai Timur, menyoroti masalah krisis air bersih di Dapil 5 yang meliputi Sandaran, Kaliorang, dan Sangkulirang. Ia berkomitmen memperjuangkan solusi akses air bersih dan komunikasi bagi masyarakat.
Kaltim.akurasi.id, Sangatta – Dalam reses perdananya yang berlangsung di Dapil 5, Aldryansyah, anggota DPRD Kutai Timur, menyoroti isu krusial terkait ketersediaan air bersih yang dialami masyarakat di Sandaran, Kaliorang, dan Sangkulirang. Kegiatan reses ini berlangsung pada 14-18 November 2024.
Menurut Aldryansyah, salah satu keluhan utama masyarakat adalah sulitnya mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
“Rata-rata masalah yang dihadapi adalah air bersih. Sebagian warga meminta solusi berupa tandon air untuk membantu memenuhi kebutuhan mereka,” ungkap Aldryansyah saat ditemui di depan Q Hotel, Sangatta Utara, Selasa (19/11/2024).
Ia menegaskan bahwa akses air bersih adalah kebutuhan dasar yang harus diprioritaskan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Kita perlu mencari solusi yang tepat agar masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih,” tegasnya.
Aldryansyah juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat untuk mengatasi masalah ini. Ia berharap program-program strategis dapat dirancang untuk memberikan solusi jangka panjang bagi masyarakat.
“Saya berharap ada program yang konkret untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses air bersih yang layak,” tambahnya.
Selain masalah air bersih, Aldryansyah juga mencatat adanya keluhan terkait blank spot atau sulitnya akses sinyal komunikasi di beberapa wilayah Dapil 5.
“Kita harus memastikan bahwa kebutuhan dasar masyarakat, termasuk air bersih dan akses komunikasi, dapat terpenuhi,” ujarnya.
Sebagai bentuk komitmen, Aldryansyah menyatakan bahwa ia akan terus mengadvokasi solusi terbaik untuk menyelesaikan persoalan ini.
“Saya akan terus berjuang memastikan masyarakat mendapatkan akses air bersih yang memadai dan kebutuhan lainnya,” pungkasnya. (adv/dprdkutim)
Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi Akurasi.id