Kaltim bakal menggelar Apresiasi Kreasi Kaltim 2024, yang merupakan panggung kreativitas budaya lokal dari berbagai daerah.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Kalimantan Timur tengah bersiap menjadi pusat perhatian para pecinta seni dan budaya. Dengan akan menggelar “Apresiasi Kreasi Kaltim 2024”, sebuah perhelatan akbar dari Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltimyang menyatukan beragam talenta dan kekayaan budaya Nusantara.
Kepala Bidang Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekraf, Dahlia, mengungkapkan bahwa acara ini berbeda dari event serupa lainnya.
“Puteri Muslimah Nusantara yang kita gelar kali ini lebih fokus pada kegiatan indoor. Tanggal 13-15 November ini akan menjadi pemanasan, dan puncaknya adalah malam final pada tanggal 15 November mendatang,” kata dia di Ruang Wiek, Kantor Diskominfo Kaltim, Jalan Basuki Rahmat, Selasa (12/11/2024).
Yang menarik, seluruh rangkaian acara ini terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya. Salah satu daya tarik utama Apresiasi Kreasi Kaltim 2024 adalah karnaval fashion show yang akan menampilkan kekayaan budaya lokal.
“Karnaval ini akan menampilkan berbagai busana adat yang mengangkat tema dari tiap kabupaten dan kota di Kalimantan Timur. Misalnya, ada busana yang terinspirasi dari Kedang Ipil dengan ciri khas gula merah dan air terjun,” jelas Dahlia.
Kaltim Bawa Hasil Karya Budaya ke Kancah Nasional
Tim kreatif di balik acara ini bahkan telah membawa hasil karya mereka ke ajang Jember Fashion Week. Untuk memperkenalkan kekayaan budaya Kalimantan Timur ke kancah nasional.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Kalimantan Timur memiliki banyak talenta kreatif yang perlu didukung dan dikembangkan,” tambahnya.
Apresiasi Kreasi Kaltim 2024 bukan hanya sekadar perhelatan budaya, tetapi juga menjadi ajang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah.
Dengan menampilkan berbagai produk UMKM dan kuliner khas Kalimantan Timur. Diharapkan acara ini dapat menjadi katalisator bagi perkembangan ekonomi kreatif di daerah.
“Melalui acara ini, kami ingin memberikan apresiasi kepada para pelaku seni dan budaya di Kalimantan Timur. Sekaligus mempromosikan potensi wisata dan budaya daerah kita ke tingkat nasional,” pungkas Dahlia. (Adv/diskominfokaltim/yed)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Devi Nila Sari