Rabu , Januari 22 2025
Atasi Tantangan Pendidikan Siswa-siswi Pesisir, Disdikbud Bontang Berikan Solusi Melalui Community Boarding
Kepala Disdikbud Bontang, Bambang Cipto Mulyono. (Rae/Akurasi.id)

Atasi Tantangan Pendidikan Siswa-siswi Pesisir, Disdikbud Bontang Berikan Solusi Melalui Community Boarding

Loading

Disdikbud Bontang menginisiasi Program Community Boarding yang tak hanya bertujuan untuk memastikan siswa daerah pesisir mendapatkan pendidikan layak. Tetapi juga mengatasi masalah putus sekolah.

Kaltim.akurasi.id, Bontang – Anak-anak dari daerah pesisir seperti Selangan, Tihi-Tihi, dan Gusung menghadapi tantangan besar dalam melanjutkan pendidikan ke tingkat SMP. Saat ini, tidak ada sekolah lanjutan di daerah tersebut. Sehingga memaksa mereka untuk menyeberang pulau demi mendapatkan pendidikan yang layak.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang berupaya menghadirkan solusi melalui program Community Boarding. Kepala Disdikbud Bontang, Bambang Cipto Mulyono, mengungkapkan, pengadaan kapal untuk transportasi bukanlah langkah yang diambil saat ini.

“Kami ingin fokus pada program Community Boarding, yang dirancang untuk menampung siswa-siswi dari daerah pesisir,” ucapnya kepada awak media, Jumat (27/9/2024).

Jasa SMK3 dan ISO

Sejak 2022, pihaknya telah mulai merencanakan program ini dengan mengajak 20 siswa-siswi untuk bersekolah di SMPN 9 Bontang, yang berada di dekat Rusunawa Guntung, Kelurahan Guntung. Namun, hingga kini belum terealisasikan.

Untuk memperkuat program tersebut, Bambang menjelaskan bahwa Disdikbud telah melakukan koordinasi dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang. Rapat-rapat yang melibatkan pihak terkait juga telah dilakukan untuk memastikan kelancaran implementasi program Community Boarding ini.

“Kami juga bekerja sama dengan Baznas dan Pupuk Kaltim (PKT) untuk mendukung kehidupan sehari-hari para siswa selama mereka tinggal di asrama,” lanjutnya.

Program Community Boarding ini tidak hanya bertujuan untuk memastikan pendidikan yang layak, tetapi juga mengatasi masalah putus sekolah. Pun SMPN 9 Bontang siap menampung siswa-siswi dari daerah pesisir dan memberikan akses pendidikan yang lebih baik, termasuk pendidikan agama.

“Kami ingin anak-anak pesisir mendapatkan kesempatan yang sama dalam pendidikan,” jelas dia.

Baca Juga  BPJS Ketenagakerjaan Bontang Jemput Bola, Sosialisasi Aplikasi JMO di PT Bima Palma Nugraha SM02

Untuk mewujudkan rencana tersebut, tantangan terbesar yang dihadapi adalah keberatan orang tua siswa untuk merelakan anak-anak mereka sekolah di luar pulau. Kata dia, orang tua masih merasa khawatir jika anak-anak mereka harus tinggal di luar daerah.

Hal ini menjadi perhatian serius bagi Disdikbud Bontang untuk meyakinkan orang tua bahwa program ini aman dan bermanfaat bagi anak-anak mereka. Bambang mengatakan, dengan program Community Boarding, anak-anak dapat ditampung di satu lokasi, yang memungkinkan mereka mendapatkan pendidikan yang lebih intensif dan terfokus.

“Kami juga akan melakukan pengawasan untuk memastikan kualitas pendidikan dan keamanan mereka selama di asrama,” tegasnya.

Disdikbud berkomitmen untuk memastikan anak-anak mendapatkan pendidikan yang layak tanpa mengalami kesulitan dalam transportasi. Dengan adanya program Community Boarding, diharapkan siswa-siswi dari daerah pesisir dapat bersekolah dengan lebih mudah dan terarah.

Melalui inisiatif ini, Disdikbud Bontang berharap dapat memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak dari daerah pesisir, sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan di Kota Bontang.

“Kami ingin memberikan harapan dan masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda di daerah pesisir,” pungkasnya. (adv/disdikbudbontang/rae/uci)

Penulis: Rae
Editor: Suci Surya Dewi

cek juga!

Banjir Rob

Banjir Rob dan Jalan S. Parman: Pemkot Bontang Masih Tunggu Duit, Sabar Ya!

Pemkot Bontang belum dapat memastikan penanganan banjir rob dan pemangkasan Jalan S. Parman karena belum …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

.pvc-stats-icon { display: none !important; } .single-post-thumb { display: inline !important; } .advads-edit-appear { display: none !important; } .advads-edit-bar { display: none !important; } #sidebar { display: none !important; } .widget { display: none !important; } .widget-container { display: none !important; } .widget { clear: both; margin-bottom: 25px; display: none !important; } #sidebar .widget-container { display: none !important; } .iklan_dalamteks { display: none !important; }