Dispora Kaltim apresiasi Bayan Open 2025, sebagai wadah untuk pembinaan atlet muda.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Turnamen bulutangkis Bayan Open 2025 bukan sekadar panggung kompetisi atlet nasional. Lebih dari itu, ajang ini menjadi sarana strategis pembinaan atlet muda Kalimantan Timur melalui kehadiran langsung dua legenda bulutangkis dunia, yakni Hendra Setiawan dan Marcus Fernaldi Gideon.
Digelar di BSCC Dome Balikpapan, Selasa (5/8/2025), turnamen yang telah masuk dalam kalender resmi Sirkuit Nasional (Sirnas) C PBSI ini menyuguhkan sesi coaching clinic eksklusif, yang langsung dibimbing oleh Hendra dan Marcus.
Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading mengatakan, kedua pemain papan atas itu tak hanya memberikan pelatihan teknik di lapangan, tetapi juga berbagi kisah inspiratif mengenai perjuangan mereka menembus panggung internasional.
“Belajar langsung dari atlet kelas dunia tentu menjadi pengalaman luar biasa bagi para atlet muda. Ini bagian dari pembinaan jangka panjang yang sangat penting bagi Kaltim,” kata dia.
Baca Juga
Dispora Kaltim memandang Bayan Open sebagai bukti nyata sinergi antara pemerintah dan sektor swasta, dalam mendukung pengembangan olahraga. Rasman menyebut, PT Bayan Resources konsisten memberikan kontribusi, termasuk melalui penyelenggaraan KONI Bayan Cup sebelumnya di Samarinda.
“PT Bayan menunjukkan komitmen kuat terhadap pengembangan olahraga. Kami berharap kolaborasi ini terus terjaga, sehingga pembinaan atlet di daerah semakin optimal,” tambah Rasman.
Bayan Open 2025 Diikuti 1.283 Peserta
Tak hanya sesi pelatihan, kehadiran Hendra dan Marcus juga menarik perhatian publik saat keduanya bermain dalam laga ekshibisi, bersama Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dan Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro. Momen ini mempertegas upaya merangkul berbagai kalangan dalam memajukan olahraga.
Ketua Panitia Bayan Open 2025, Suhud Wahyudi, menyebut coaching clinic sebagai program yang telah menjadi identitas turnamen sejak 2022.
“Anak-anak muda perlu panutan. Lewat momen seperti ini, mereka bisa belajar dan termotivasi langsung dari idolanya,” ujarnya.
Tahun ini, Bayan Open diikuti oleh 1.283 peserta dari berbagai daerah, meliputi kategori usia dini hingga taruna. Klub-klub besar nasional seperti PB Djarum, PB Jaya Raya, dan PB Exist turut meramaikan kompetisi, menambah gengsi dan kualitas pertandingan.
Tidak hanya fokus pada olahraga, gelaran ini juga menyuguhkan Bayan Craft Art Festival event pendamping yang menghadirkan puluhan UMKM lokal serta pertunjukan seni budaya, yang turut menggairahkan ekonomi kreatif masyarakat Balikpapan dan sekitarnya. (Adv/disporakaltim/zul)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari