Kadis ESDM Kaltim menyebut bengkel gratis untuk korban BBM berebet seharusnya sudah dibuka minggu ini. Namun, hingga kini belum ada perkembangan terbaru dari Pertamina.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalimantan Timur, Bambang Arwanto, mengungkapkan bahwa bengkel gratis bagi masyarakat yang terdampak bahan bakar minyak (BBM) diduga bermasalah, seharusnya sudah mulai dibuka pada minggu ini.
Menurut Bambang, saat ini persiapan masih terus dilakukan. Sebelumnya, Pertamina dikabarkan sedang menjalin kerja sama dengan dua bengkel, yakni Auto2000 dan AHASS. Program bengkel gratis ini pada tahap awal akan tersedia di tiga kota: Bontang, Balikpapan, dan Samarinda.
“Saat ini masih dalam tahap persiapan bengkel. Harusnya minggu ini sudah dibuka. Tapi kami belum menerima update terbaru soal perkembangannya,” ujar Bambang saat ditemui awak media di Plenary Hall, GOR Kadrie Oening, Samarinda, Senin (21/4/2025).
Ia menegaskan bahwa seluruh biaya perbaikan ditanggung sepenuhnya oleh Pertamina melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan. Program ini merupakan bentuk komitmen Pertamina dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi masyarakat, lingkungan, dan para pemangku kepentingan.
Baca Juga
Bambang menjelaskan bahwa masyarakat yang ingin mendapatkan layanan perbaikan gratis ini cukup menunjukkan struk pembelian BBM di SPBU milik Pertamina. Bila tidak memiliki struk, maka dapat digantikan dengan bukti lain yang dapat dipertanggungjawabkan.
Ia juga memastikan bahwa Pertamina wajib menanggung seluruh biaya perbaikan maupun penggantian suku cadang kendaraan, sebagaimana disepakati dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada 9 April 2025 lalu.
“Kerusakan yang paling umum biasanya pada bagian filter, dan itu yang paling banyak diganti,” ungkapnya. (Adv/diskominfokaltim/yed)
Baca Juga
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id
