Untuk meningkatkan mutu pendidikan, ada beberapa program strategis Disdikbud Bontang. Mulai dari program guru penggerak hingga seleksi kepala sekolah.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas tenaga pendidik. Dalam implementasinya, berbagai program strategis telah dilaksanakan untuk mendukung tujuan tersebut.
Hal ini dijelaskan Kepala Disdikbud Bontang Bambang Cipto Mulyono melalui Kepala Seksi (Kasi) Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar Disdikbud Bontang, Kisto. Dia mengatakan salah satu program unggulan dibidangnya yakni Guru Penggerak, yang dilaksanakan melalui koordinasi langsung dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Program ini bertujuan untuk melahirkan guru-guru yang mampu menjadi motor penggerak transformasi pendidikan di sekolah mereka masing-masing.
“Program Guru Penggerak ini sangat penting karena guru-guru yang terlibat nantinya tidak hanya mengajar, tetapi juga memimpin perubahan positif di lingkungan sekolah,” jelas Kisto kepada wartawan Akurasi.id, belum lama ini.
Selain itu, Disdikbud Bontang juga aktif melaksanakan program pengembangan kompetensi guru. Kegiatan ini mencakup pelatihan berbasis teknis (bimtek) yang membantu guru memperdalam kompetensinya sesuai dengan perkembangan kurikulum dan teknologi pendidikan terkini.
“Kami juga melakukan uji kompetensi secara berkala untuk memastikan guru memiliki standar kualitas yang diperlukan. Hal ini menjadi bagian penting dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas di Bontang,” ujar Kisto.
Tidak hanya aspek kompetensi, kesejahteraan guru juga menjadi perhatian utama. Kisto menambahkan, ada beberapa program kesejahteraan yang dikelola. Seperti pemberian insentif bagi guru swasta dan tunjangan profesi guru (TPG) untuk mereka yang memenuhi syarat. Program ini bertujuan untuk memotivasi tenaga pendidik agar terus berkontribusi secara maksimal dalam dunia pendidikan.
“Kami juga mendukung kenaikan pangkat bagi guru-guru yang memenuhi kriteria, termasuk memberikan pendampingan administratif agar prosesnya lebih lancar,” ungkapnya.
Lebih lanjut, seleksi kepala sekolah juga menjadi agenda prioritas Disdikbud Bontang. Seleksi dilakukan secara transparan dan kompetitif untuk memastikan hanya individu dengan kemampuan manajerial yang unggul dan visi pendidikan yang jelas yang dapat mengisi posisi tersebut.
“Semua program ini kami laksanakan sebagai bagian dari upaya menciptakan pendidikan yang tidak hanya maju, tetapi juga berkelanjutan. Kami berharap langkah-langkah ini dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi Kota Bontang,” tutupnya. (adv/disdikbudbontang/zul/uci)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Suci Surya Dewi