Sebanyak 20 Perusahaan Bontang Menerima ESS Award yang Terbagi Jadi Lima Kategori
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang melalui Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Ketenagakerjaan Kota Bontang bekerjasama dengan BPJS Cabang Bontang, menggelar Employment Social Security (ESS) Award. Sebanyak 20 perusahaan berhasil menerima penghargaan dari lima kategori yang ada.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Bontang Arvino mengatakan ada beberapa indikator yang digunakan untuk memberi penilaian kepada perusahaan. Pertama terkait kepatuhan dalam membayar iuran setiap bulan, pelaporan upah sesungguhnya, pendaftaran seluruh tenaga kerja, keikutsertaan mengikuti empat program, dan validitas data tenaga kerja.
“Kedua indikator komitmen digitalisasi meliputi utilisasi Sistem Informasi Pelaporan Perusahaan (SIPP),” ungkapnya kepada wartawan Akurasi.id, Senin (16/7/2024).
Selain itu, jumlah pengguna jamsostek mobile (JMO). Lalu indikator kepedulian yakni terkait kontribusi perlindungan pekerja rentan melalui Coorporate Social Responsibility (CSR).
Adapun lima kategori tersebut yakni perusahaan skala besar terbaik dalam implementasi jaminan sosial ketenagakerjaan, yang dimenangkan PT Pupuk Kaltim, diikuti PT Kaltim Parna Industri, dan PT Badak NGL.
“Lalu perusahaan skala menengah terbaik dalam implementasi jaminan sosial ketenagakerjaan, dimenangkan BPR Bontang Sejahtera, diikuti PDAM Tirta Taman, dan Usaha Sukses Berdikari,” lanjutnya.
Sedangkan untuk perusahaan skala mikro terbaik dalam jaminan sosial ketenagakerjaan, dimenangkan oleh Fara Snack, Soto Sragen, Sugar Rush, Metropolis Barber Shop, dan Gunung Mas Swalayan.
“Lalu kategori kanal kerjasama terbaik dalam perluasan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, dimenangkan oleh Bank BRI Cabang Bontang, diikuti Bank Mandiri Cabang Kampung Baru Bontang, dan Pos Indonesia Cabang Bontang,” ujar Arvino.
Terakhir, kategori perusahaan perlindungan pekerja rentan melalui CSR, dimenangkan oleh PT Pupuk Kaltim, BPR Bontang Sejahtera, PT Kaltim Parna Industri (KPI), PDAM Tirta Taman Bontang, PT Kaltim Adhiguna Dermaga (KAD), PT Kaltim Industrial Estate (KIE), PT Kaltim Nusa Etika (KNE), PT Borneo Etam Samudra, PT Yepeka Usaha Mandiri (YUM), dan PT Daun Buah.
“Selamat kepada pemenang, dan kami ucapkan terimakasih kepada Pemkot Bontang yang telah mendukung penuh pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan,” kata dia.
Menurutnya pemerintah telah menunjukkan aksi konkret melalui perlindungan pekerja rentan sebanyak 34.782 yang dibayarkan oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bontang.
“Sehingga meningkatkan Universal Coverage Jamsostek di Kota Bontang sebesar 95,11 persen,” pungkasnya.
Sementara itu, Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan pemerintah berkomitmen untuk segera mewujudkan 100 persen Universal Coverage Jamsostek di Bontang yang diupayakan akan diwujudkan pada tahun 2025 mendatang. Agar, seluruh pekerja di Kota Taman -sebutan Bontang- dapat terlindungi.
“Yang belum terlindungi dan masih mitra pemerintah itu ada kader posyandu, tagana dari dinas sosial, dan relawan damkar,” ujar Basri.
Ia mengimbau seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) mendata seluruh masyarakat pekerja yang belum terlindungi. Serta mengimbau perusahaan agar taat aturan, asas, sekaligus memberikan komitmen dalam rangka memberikan perlindungan terhadap karyawan, pekerja atau mitra-mitra yang ada di perusahaan. (adv/bpjsketenagakerjaan/nur/uci)
Penulis: Nuraini
Editor: Suci Surya Dewi