Anggaran Festival Tanjong Penajo dimaksimalkan untuk pembinaan seniman. Sebagai upaya mendorong pelestarian budaya daerah PPU.
Kaltim.akurasi.id, PPU – Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Christian Nur, menyampaikan bahwa anggaran yang dialokasikan untuk Festival Tanjong Penajo tahun ini mencapai Rp300 juta.
Ia menjelaskan, sebagian besar anggaran tersebut terserap untuk mendukung berbagai kebutuhan, termasuk dana pembinaan yang mencapai Rp55 juta.
“Kami berupaya memberikan apresiasi yang maksimal kepada para peserta. Karena mereka adalah pelaku utama dalam pelestarian budaya daerah,” kata dia.
Christian Nur menyampaikan, nilai dana pembinaan yang diberikan kepada peserta dalam festival ini setara. Bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan event serupa yang diadakan di tingkat provinsi.
Dana pembinaan ini diharapkan mampu memotivasi para seniman dan budayawan yang terlibat. Untuk terus mengembangkan kreativitas dan mempertahankan warisan budaya lokal.
Selain itu, festival ini juga diharapkan dapat terus berkembang di tahun-tahun mendatang, baik dari segi anggaran maupun fasilitas yang tersedia. Menurutnya, peningkatan fasilitas festival akan membantu menciptakan pengalaman yang lebih baik bagi peserta dan penonton.
“Banyak dinas yang telah berperan dalam memfasilitasi seniman serta budayawan dari daerahnya masing-masing, dan kami sangat mengapresiasi upaya tersebut,” katanya.
Disbudpar PPU Dorong Festival Tanjong Penajo jadi Festival Tahunan
Christian juga menyampaikan bahwa di Provinsi Kalimantan Timur, rata-rata kabupaten atau kota mengadakan dua hingga lima festival kebudayaan setiap tahunnya. Namun, Disbudpar PPU baru mampu membiayai satu festival utama, yaitu Festival Nondoi, yang memang didanai sepenuhnya dari anggaran daerah.
Sementara itu, Festival Tanjong Penajo, yang juga merupakan salah satu festival penting, diharapkan akan mendapat dukungan lebih besar di masa depan. Sehingga bisa bersaing dengan festival-festival lain di tingkat provinsi.
“Kami optimis, dengan peningkatan anggaran dan dukungan yang lebih luas, Festival Tanjong Penajo dapat menjadi salah satu festival kebudayaan terkemuka di Kalimantan Timur,” pungkasnya. (Adv/diskominfoppu/zul)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari