Untuk mewujudkan pendidikan inklusif yang optimal, Disdikbud Bontang terus berupaya meningkatkan kompetensi para guru yang bertugas mendampingi anak-anak berkebutuhan khusus.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Kepala Seksi Peserta Didik dan Kurikulum Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Okto Arbianta Hutahaean, menegaskan pentingnya dukungan semua pihak dalam mewujudkan pendidikan inklusif yang merata bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
Ia menekankan bahwa anak-anak inklusi, sebagai bagian dari generasi masa depan, perlu mendapatkan hak pendidikan yang setara dan tanpa diskriminasi.
“Masalah anak inklusi ini adalah tanggung jawab kita bersama. Mereka adalah anak-anak kita juga, generasi bangsa yang harus kita perlakukan sama agar ke depannya kita bisa mencapai generasi emas yang diprogramkan pemerintah pusat,” ujar Okto kepada Akurasi.id, belum lama ini.
Program generasi emas yang diusung pemerintah pusat bertujuan menciptakan sumber daya manusia unggul dan merata di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini juga selaras dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto yang turut memasukkan pendidikan inklusi sebagai salah satu prioritas dalam kebijakannya.
“Menyikapi program pemerintah, kita di daerah juga ikut mendorong pemerataan pendidikan tanpa melihat latar belakang atau status sosial peserta didik. Pendidikan harus bisa diakses oleh semua kalangan, termasuk anak-anak inklusi,” tambah Okto.
Untuk mewujudkan pendidikan inklusif yang optimal, Disdikbud Bontang terus berupaya meningkatkan kompetensi para guru yang bertugas mendampingi anak-anak berkebutuhan khusus. Okto menegaskan, guru inklusi perlu terus mendapatkan pelatihan dan pemahaman agar mampu menjalankan peran mereka secara maksimal dalam mendampingi peserta didik inklusi.
“Harapan kami bagi para guru inklusi adalah terus mengembangkan kemampuan mereka. Semakin sering mereka di-upgrade dengan pengetahuan tentang inklusi, otomatis mereka akan semakin terbiasa dan memahami cara terbaik dalam mendampingi peserta didik inklusi,” jelasnya.
Melalui pendekatan yang tepat, Okto dia berharap, anak-anak berkebutuhan khusus dapat berkembang sejajar dengan peserta didik lainnya, sehingga tidak ada yang tertinggal dalam upaya meraih cita-cita generasi emas.
Oleh karena itu, menurutnya, peran serta masyarakat dalam memberikan pemahaman dan dukungan terhadap anak-anak inklusi akan sangat membantu tercapainya pendidikan yang merata.
“Kami ingin seluruh masyarakat sadar bahwa anak inklusi juga berhak atas pendidikan yang layak. Dengan dukungan semua pihak, kita bisa mewujudkan generasi emas yang diimpikan bersama,” tutupnya. (adv/disdikbudbontang/zul)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Suci Surya Dewi