Rabu , Januari 22 2025
Disdikbud Bontang
Muh Arfa, Kasubag Umum dan Kepegawaian Disdikbud Bontang. (Dok. Akurasi.id)

Disdikbud Bontang Susun Analisis Kebutuhan Pegawai ASN untuk Tingkatkan Efektivitas SDM

Loading

Analisis kebutuhan pegawai ASN di Disdikbud Kota Bontang bertujuan meningkatkan pengelolaan SDM berbasis data melalui peta jabatan, analisis beban kerja, dan redistribusi ASN untuk pelayanan optimal.

Kaltim.akurasi.id Bontang – Sebagai upaya peningkatan kualitas pengelolaan sumber daya manusia (SDM), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang bersama Tim Efektif melaksanakan analisis kebutuhan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan perencanaan kebutuhan pegawai yang lebih sistematis, berbasis data, dan sesuai dengan beban kerja serta struktur organisasi yang ada.

Proses analisis ini mencakup beberapa tahapan penting, seperti wawancara, pengumpulan dokumen tugas jabatan, hingga observasi langsung untuk memastikan akurasi data. Analisis ini menghasilkan deskripsi yang jelas terkait peran, tugas, dan tanggung jawab setiap posisi yang ada.

Jasa SMK3 dan ISO

Selain itu, dilakukan pula analisis beban kerja untuk mengidentifikasi volume pekerjaan di masing-masing unit kerja serta menentukan kompetensi yang diperlukan guna mencapai target kinerja.

Menurut Natalia Trisnawati, Kabag Organisasi Sekretariat Daerah Kota Bontang, proses penyusunan kebutuhan pegawai ASN tidak dapat dipisahkan dari analisis beban kerja di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

“Hasil dari analisis ini nantinya akan dievaluasi oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bontang untuk memastikan kebutuhan pegawai benar-benar sesuai dengan kondisi dan kebutuhan organisasi,” ujarnya, Jumat (1/11/2024).

Salah satu hasil utama dari kegiatan ini adalah penyusunan peta jabatan yang memvisualisasikan struktur organisasi Disdikbud Bontang. Peta jabatan ini menggambarkan posisi yang ada, posisi yang kosong, dan peran-peran strategis yang membutuhkan pengisian. Dengan demikian, peta jabatan menjadi panduan penting untuk memahami distribusi SDM dalam organisasi serta kebutuhan tenaga kerja di berbagai posisi.

Baca Juga  Pemkot Bontang Selenggarakan Coaching Clinic, Sebagai Tindaklanjut Penataan Non ASN Seluruh Perangkat Daerah

Sementara itu, Atifah Hanum, Analis Kebijakan Ahli Muda dari Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Bontang, menekankan pentingnya redistribusi ASN secara tepat untuk menunjang pelayanan publik. “Redistribusi ASN, baik PNS maupun PPPK, harus dilakukan dengan cermat agar pelayanan kepada masyarakat Kota Bontang semakin optimal,” ungkapnya.

Inisiatif ini dipimpin oleh Muh Arfa, Kasubag Umum dan Kepegawaian Disdikbud Bontang. Prosesnya dimulai dengan menyusun data hasil kerja setiap unit kerja di lingkungan Dinas Pendidikan, yang kemudian dilanjutkan dengan analisis jabatan dan beban kerja. Setelah itu, dilakukan penyusunan data pegawai eksisting, mencakup jumlah, jabatan, kompetensi, dan status kepegawaian.

Hasil dari analisis tersebut akan digunakan untuk menyusun peta jabatan yang mencerminkan kondisi ideal organisasi. Langkah terakhir adalah membandingkan kondisi aktual dengan peta jabatan ideal untuk mengidentifikasi kekurangan pegawai, baik dari segi jumlah maupun kompetensi. Hasil aksi perubahan ini diharapkan mampu memberikan rekomendasi konkret terkait kebutuhan tambahan pegawai yang akan mendukung operasional lebih efektif dan efisien.

“Dengan analisis berbasis data yang akurat, kami optimis dapat mengoptimalkan pengelolaan SDM dan meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dan kebudayaan di Kota Bontang,” pungkas Muh Arfa.

“Langkah ini menjadi tonggak penting dalam mendukung reformasi birokrasi di lingkungan Pemerintah Kota Bontang, khususnya di sektor pendidikan dan kebudayaan,” sambungnya. (adv/disdikbudbontang)

Penulis: Redaksi Akurasi.id

cek juga!

Banjir Rob

Banjir Rob dan Jalan S. Parman: Pemkot Bontang Masih Tunggu Duit, Sabar Ya!

Pemkot Bontang belum dapat memastikan penanganan banjir rob dan pemangkasan Jalan S. Parman karena belum …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

.pvc-stats-icon { display: none !important; } .single-post-thumb { display: inline !important; } .advads-edit-appear { display: none !important; } .advads-edit-bar { display: none !important; } #sidebar { display: none !important; } .widget { display: none !important; } .widget-container { display: none !important; } .widget { clear: both; margin-bottom: 25px; display: none !important; } #sidebar .widget-container { display: none !important; } .iklan_dalamteks { display: none !important; }