Kamis , Maret 28 2024

Pelajar Penting Peduli Stunting Raih 2 Penghargaan Terbaik Nasional

Loading

Disdikbud Kaltim raih 2 penghargaan nasonal dalam ajang Apresiasi Pelaksanaan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) Paripurna Terbaik tahun 2022. Sebagai Pengelola Program SSK Provinsi dan Inovasi Komunitas Pelajar Peduli Stunting (Penting).

Kaltim.akurasi.id, Samarinda Provinsi Kaltim kembali menorehkan prestasi di bidang pendidikan. Pelajar Penting Peduli Stunting yang merupakan inisiasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim Bidang Pendidikan SMA meraih 2 penghargaan nasional.

Kali ini melalui ajang Apresiasi Pelaksanaan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) Paripurna Terbaik tahun 2022 berskala nasional. Yang belum lama ini diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pusat.

Dalam ajang berskala nasional tersebut, Disdikbud Kaltim menduduki peringkat teratas di Bumi Pertiwi. Sebagai Pengelola Program SSK Provinsi dan terbaik 1 Nasional untuk Inovasi Komunitas Pelajar Peduli Stunting (Penting).

Jasa SMK3 dan ISO

Penghargaan dari ajang tahunan nasional ini merupakan yang pertama kalinya diperoleh oleh Kaltim. Hal ini, tentu menjadi kabar yang membahagiakan sekaligus membanggakan.

Kepala Bidang Pembinaan SMA Disdikbud Kaltim, Mispoyo mengucapkan rasa syukur atas perolehan yang luar biasa dari salah satu program gagasannya. Ia mengaku terkejut. Karena, pada awalnya tidak pernah berekspektasi memulai kegiatan dengan tujuan mengikuti kompetisi atau lomba.

“Kami memang tengah menggerakkan program yang kami usung itu dan kemudian ternyata momennya bertepatan dengan adanya lomba ini. Jadi bisa dibilang untuk persiapan sangat singkat. Namun, banyak pihak turut membantu untuk kesuksesan program ini. Alhamdulillah kita memperoleh hasil yang sangat baik,” tuturnya, Selasa (22/11/2022).

Pelajar Penting Upaya Pemerintah Wujudkan Kaltim Bebas Stunting dari Hulu

Mispoyo mengungkapkan, program Pelajar Penting atau pelajar peduli stunting merupakan sebuah terobosan. Sebagai upaya pemerintah untuk mewujudkan Kaltim bebas Stunting melalui hulunya yaitu generasi muda.

Baca Juga  Makmur Marbun Sebut Pentingnya Meningkatkan Daya Saing Melalui Kreativitas Inovasi

Dimana, pasca launching komunitas penting beberapa saat lalu. Pihaknya terus melakukan sosialisasi secara masif dan pendampingan pembuatan konten-konten media terkait stunting. Tujuannya, agar komunitas penting resmi terbentuk di SKK seluruh SMA, SMK, dan SLB di Kaltim.

“Awalnya, kami targetkan untuk 30 sekolah namun ternyata antusiasmenya tinggi sehingga, dalam waktu sebulan sudah mencapai 75 sekolah,” ujarnya.

Ke depannya, pihaknya pun akan terus berkomitmen untuk meningkatkan jangkauan komunitas penting di seluruh sekolah. Dengan harapan, pembentukan SSK sekaligus komunitas penting di seluruh sekolah di Kaltim.

“Dengan adanya prestasi ini, tentu tidak membuat kami puas. Kami akan terus melakukan evaluasi. Kami pun berharap, program komunitas peduli Stunting bisa menginspirasi daerah lain dan diterapkan di seluruh penjuru negeri. Dalam hal penanggulangan stunting, kita harus bersiap jauh-jauh hari. Mulai dari strategi program hingga upaya-upaya untuk menciptakan SDM yang unggul, untuk menyongsong Indonesia emas tahun 2045,” pungkasnya. (*/sw/pt/dns)

Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari

cek juga!

Toko Penyeimbang, Jurus Pemerintah Kendalikan Harga di Kaltim

Toko Penyeimbang, Jurus Pemerintah Kendalikan Harga Komoditas di Kaltim

Toko Penyeimbang bukan bertujuan untuk menyaingi para pedagang di pasar tradisional. Kehadirannya justru diharapkan dapat …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page