Disdikpora PPU target penerapan sistem e-office di seluruh sekolah tahun depan. Dengan harapan meningkatkan efisiensi dan modernisasi pendidikan di PPU.
Kaltim.akurasi.id, PPU – Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Penajam Paser Utara (Disdikpora PPU), Andi Singkerru, mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan penerapan sistem administrasi berbasis teknologi atau e-office di seluruh sekolah pada 2025. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan modernisasi pendidikan di wilayah PPU, khususnya di jenjang pendidikan dasar.
“Saya berharap 2025 semua sudah bisa dilaksanakan,” kata dia.
Andi menjelaskan, implementasi e-office akan dilakukan secara bertahap. Prioritas utama akan diberikan kepada jenjang SMP dan SD. Setelah penerapan di tingkat SMP dan SD berjalan dengan baik, sistem ini baru akan diperluas ke seluruh lembaga PAUD, baik negeri maupun swasta.
“Makanya, saya ingin mengumpulkan kepala bidang, terutama dari Dikdas, agar kita bisa mendahulukan penerapannya di SMP dan SD. Setelah itu, barulah kita sosialisasikan ke PAUD, baik negeri maupun swasta,” jelas pria dengan sapaan akrab Andi itu.
Penerapan e-office di PAUD diharapkan bisa menyusul setelah SMP dan SD. Agar tidak ada ketimpangan dalam proses administrasi pendidikan di berbagai jenjang.
“Seluruh PAUD, baik negeri maupun swasta, juga harus mulai beradaptasi dengan sistem administrasi tanpa kertas ini,” tambah Andi.
Penerapan E-Office Bakal Menyasar Seluruh Lini Pendidikan
Meski optimistis, Andi mengakui bahwa proses penerapan e-office ini tidak akan mudah dan membutuhkan waktu. Saat ini, pihaknya masih mempersiapkan segala infrastruktur pendukung, serta melatih guru dan tenaga pendidik untuk terbiasa menggunakan sistem tersebut.
“Kita memang berharap semua bisa menggunakan teknologi ini dengan baik, tapi tentu saja kita masih menghadapi beberapa kendala. Terutama dalam hal sumber daya manusia. Kami masih perlu melatih sekitar 3.000 guru PNS, belum lagi guru-guru dari sekolah swasta. Serta tenaga pendidik P3K dan PHN (pegawai harian negeri),” tuturnya.
Pelatihan ini diharapkan bisa memberikan pemahaman yang cukup kepada para tenaga pendidik, agar mereka dapat mengoperasikan e-office dengan baik.
Selain itu, Andi menegaskan, meskipun target utamanya adalah penerapan di sekolah negeri. Sekolah swasta juga harus mempersiapkan diri untuk mengikuti perkembangan ini.
“Kami berusaha untuk menyiapkan segala sesuatunya. Tapi tentu tidak bisa selesai dalam waktu dekat. Mungkin belum bisa kami realisasikan sepenuhnya sekarang, tapi ke depannya pasti akan berjalan,” pungkasnya. (Adv/diskominfoppu/zul)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari