Polda Kaltim menurunkan 1.700 personel gabungan serta mendirikan 51 pos di seluruh Kaltim. Sebagai antisipasi keamanaan lebaran dan mudik tahun 2022.
Akurasi.id, Samarinda – Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) siap amankan arus mudik jelang Idul Fitri 1443 H. Dengan menggelar operasi Operasi Ketupat Mahakam sejak 28 April hingga 9 Mei 2022.
Sebanyak 1.700 personel gabungan akan turun untuk pengamanan arus mudik 2022. Tidak hanya itu, Polda Kaltim juga telah mendirikan 51 pos yang tersebar di seluruh tempat-tempat krusial di Kaltim.
“Untuk mengantisipasi keamanan lebaran dan mudik tahun ini. Kami akan gelar Operasi Ketupat Mahakam di seluruh wilayah Kaltim. Yang merupakan personel gabungan dari polda, kodam, dishub, dan satpol PP,” kata Kapolda Kaltim Irjen (Pol) Imam Sugianto, Selasa (19/4/2022).
Selain itu, sesuai instruksi dari pusat bahwa di luar rentang minggu operasi selama 12 hari tersebut. Polda menyelenggarakan peningkatan kegiatan kepolisian. Yang seharusnya telah terlaksana sejak 14 April 2022 dan usai 9 Mei 2022.
Bahkan, Kementerian Perhubungan mengimbau masyarakat yang mudik untuk mendahului atau tidak menunggu di titik puncak arus mudik, ketika mendekati waktu lebaran.
“Bagi pemudik yang tidak memiliki pekerjaan urgensi, masyarakat swasta atau pekerja freelance, hendaknya mendahului,” imbaunya.
Perkiraan Puluhan Juta Orang Mudik Saat Lebaran
Sebab, pihaknya memprediksi, tahun ini arus mudik akan sangat masif. Hasil survey Kementerian Perhubungan menyatakan akan ada 80 juta orang melakukan perpindahan (mudik lebaran).
Termasuk sekira 62 persen pergerakan mobil dari arah Barat ke Timur. Khususnya di Sumatera, Jawa dan Bali.
“Alhamdulillah, di Kaltim insyaallah terkelola dengan baik. Sebab, di sini tidak terlalu signifikan. Mesko setiap tahun ada saja mudik ke Jawa dan Sulawesi, maupun sebaliknya,” ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Kaltim Isran Noor mengaku, bersyukur dengan kondisi keamanan di Kaltim yang masih terpelihara dengan baik. Kemudian, mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan saat perayaan lebaran 2022.
Hal ini sebagai antisipasi lonjakan kasus Covid-19 yang saat ini telah mengalami penurunan. “ Saya minta aparatur dishub dan satpol pp untuk perpartisipasi. Mengantisipasi keamanan dan ketertiban saat lebaran di Kaltim,” kata dia. (*)
Penulis/Editor: Devi Nila Sari