Senin , Januari 13 2025

Lanjutkan Pembangunan Bangsa, APPSI Bahas 11 Rancangan Program Kerja 2022-2023

Loading

APPSI bahas 11 rancangan program kerja dalam rencana kerja selama Pra Rakornas APPSI masa bakti 2022-2023. Selain itu, APPSI juga akan melanjutkan program kerja yang tertunda selama Covid-19.

Kaltim.akurasi.id, Balikpapan – Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) komitmen akan melanjutkan upaya pembangunan yang sempat tertunda karena pandemi Covid-19. Sebab, pandemi yang membatasi ruang gerak masyarakat tidak hanya berdampak akan perekonomian. Namun, juga kinerja pemerintah maupun program-program sejumlah organisasi lainnya.

“Karena pandemi ini, kita mengalami kesulitan dalam merealisasikan program-program kerja yang telah kita sepakati pada 2020 lalu,” ungkap Ketua Dewan Pakar APPSI Ryaas Rasyid saat memaparkan rencana kerja APPSI pada Pra Rakornas APPSI masa bakti 2022-2023 di Hotel Novotel Balikpapan, Kamis (27/10/2022).

Rasyid mengatakan, meski saat ini status pandemi belum resmi dicabut pemerintah. APPSI tetap menjalankan program kerja yang telah disepakati. Terlebih dalam tahun depan diprediksi kondisinya membaik, sehingga dapat melanjutkan program kerja yang tertunda.

Jasa SMK3 dan ISO

“Meski masih ada korban di beberapa daerah. Namun, saya yakin, kalau situasinya normal terus, kita bisa keluar dari pandemi ini,” ujar Rasyid.

11 Rencana Program Kerja APPSI

Pra Rakornas ini, lanjutnya, membahas 11 rencana rancangan program kerja 2023. Termasuk di dalamnya program kerja yang tertunda akibat pandemi Covid-19 di Indonesia.

Ke-11 rancangan program kerja itu di antaranya, Seminar tentang RUU Sistem Pengelolaan Sumber Daya Alam. Serta, Polemik Dana Bagi Hasil Sektor Pertambangan dan Perkebunan, Seminar tentang Strategi Pemerintah Daerah dalam Pemulihan Ekonomi Lokal pasca Berakhirnya Relaksasi Kebijakan Ekonomi Nasional.

Selain rancangan program, pihaknya juga menggelar seminar tentang Tantangan Kepemimpinan dan Etika Pemerintah pasca Pilpres dan Pilkada Serentak Tahun 2024. Kemudian,  Workshop Kerjasama Antar Daerah dalam Rangka Kemandirian Pangan. Serta, Rapat Pengurus Anggota APPSI dan Seminar  akhir tahun membahas masalah -masalah startegi Nasional.

Baca Juga  Perjelas Penataan Non-ASN, Pemkot Bontang Audiensi ke Kemenpan RB dan BKN

Ryaas Rasyid mengungkapkan, tugas Gubernur Isran Noor selaku Ketua Umum APPSI 2022-2023 cukup berat. Karena menjelang gelaran pemilu serentak pada 2024  mendatang. Banyak isu-isu yang harus direspon, termasuk di dalamnya terkait netralitas ASN.

“Nanti kita bahas isu tersebut. Karena, ASN mempiliki hak pilih dan mereka juga perlu tahu seperti apa pilihannya,” ucap Rasyid.

Menurutnya, tidak hanya ASN, rakyat juga harus tahu siapa di antara calon-calon yang maju menjadi calon kepala daerah atau presiden, merupakan pilihan yang terbaik. Pemimpin juga harus pintar dan memahami masalah serta berani mengambil keputusan.

“Seperti Pak Isran ini, saya tidak memuji tapi orang ini hebat. Komitmen sejak dulu dan berani,” imbuhnya. (*/adv/diskominfokaltim/gie/sul)

Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari

cek juga!

Hujan

Sedia Payung Sebelum Hujan, BKMG Perkirakan Kaltim Hujan Tiga Hari Berturut

BMKG memperkirakan hujan akan berlangsung di seluruh Kaltim selama tiga hari berturut-turut. Kaltim.akurasi.id, Samarinda – …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

.pvc-stats-icon { display: none !important; } .single-post-thumb { display: inline !important; } .advads-edit-appear { display: none !important; } .advads-edit-bar { display: none !important; } #sidebar { display: none !important; } .widget { display: none !important; } .widget-container { display: none !important; } .widget { clear: both; margin-bottom: 25px; display: none !important; } #sidebar .widget-container { display: none !important; } .iklan_dalamteks { display: none !important; }