Kaltim Akurasi Info Berita Kaltim Terkini Hari Ini
BPSDM Kaltim berupaya membentuk budaya kerja yang baik di kalangan ASN. Guna mendorong ASN memberikan pelayanan baik dan berkualitas kepada masyarakat.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Badan Pengembangan Sumber Daya (BPSDM) Kaltim komitmen membentuk branding aparatur sipil negara (ASN) bangga melayani bangsa.
Hal ini dilakukan melalui sharing session episode 34 yakni membentuk budaya kerja ASN yang unggul secara daring, Senin (15/5/2023). Melalui forum ini, BPSDM Kaltim ingin membentuk budaya kerja yang baik di kalangan ASN.
Guna terus terus mendorong ASN untuk memberikan pelayanan yang baik dan berkualitas kepada masyarakat. Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo pada 27 Juli 2021 lalu mengenai branding ASN bangga melayani bangsa.
“Kami terus optimis untuk meningkatkan kualitas pengetahuan baik ASN maupun masyarakat umum. Melalui berbagai metode salah satunya yang dilakukan hari ini yakni sharing session,” ungkap Kepala BPSDM Nina Dewi dalam sambutannya.
Ia mengatakan, peluncuran ini menjadi sebuah jawaban atas tantangan di kalangan ASN khususnya budaya kerja. Karena, masih banyak masyarakat memandang ASN belum melakukan budaya yang optimal.
Budaya kerja sangat penting, bawasannya sudah dicanangkan resmi oleh presiden Joko Widodo guna mewujudkan nilai utama ASN berakhlak.
“Besar harapan kami agar peserta menyerap dengan sebaik-baiknya materi yang akan disampaikan narasumber nanti,”pintanya
Disisi lain menurut Narasumber Agung Solihin yang juga sebagai founder SCB Internasional Consulting menuturkan sadar atau tidak sadar dapat menciptakan budaya.
“Selama ini tanpa sadar menciptakan budaya, tidak usah heran kalau ada budaya-budaya yang belum diharapkan terjadi atau yang tidak diharapkan ada diorganisasi sekarang menjadi ada,”terangnya.
Untuk itu, yang harus dibangun pertama kali yakni arenanya atau budayannya ini tidak mudah dan perlu proses. Jika sekedar motivasi bisa dalam waktu singkat, tapi membangun arena itu memerlukan waktu. (adv/diskominfokaltim/prb/ty)
Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari
