Dinkes Kaltim memastikan seluruh calon jemaah haji telah menerima vaksin Covid-19. Selain itu, terus melakukan pemantauan kesehatan guna lancarnya perjalanan ibadah di Tanah Suci.
Kaltima.akurasi.id, Samarinda – Pemprov Kaltim melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) memastikan bahwa calon jemaah haji (calhaj) asal Kaltim telah menerima vaksinasi Covid-19 secara lengkap.
Menyusul keberangkatan calhaj asal Kaltim pada 25 Mei 2023 mendatang. Sedikitnya 2.586 calhaj dipastikan akan berangkat ke Tanah Suci pada tanggal tersebut. Kepala Dinkes Kaltim Jaya Mualimin menyampaikan hal tersebut, Jumat (12/5/2023).
“Mereka dipastikan sudah vaksinasi. Karena jangankan haji, yang tidak haji saja kita minta semua untuk melakukan vaksinasi sampai booster kedua,” terang Jaya Mualimin sebagaimana melansir laman resmi Diskominfo Kaltim.
Selain vaksinasi, Jaya juga menyampaikan, pemantauan kesehatan terus dilakukan pada calon jemaah haji. Seperti pemeriksaan tensi darah dan penyakit penyerta (komorbid). Mempertimbangkan tahun ini jumlah jemaah haji didominasi oleh kelompok lansia.
Seluruh petugas pendamping haji termasuk dokter dan perawat, juga telah dibekali secara khusus terkait psikologi lansia. Agar dapat mendampingi dan menjaga para kelompok jemaah haji yang telah lanjut usia. Sesuai tema haji tahun ini, Berkeadilan dan Ramah Lansia.
“Tiap kloter ada satu dokter dan perawat serta petugas haji daerah per kabupaten/kota. Haji tahun ini kita doakan berjalan sukses, dan seluruh jemaah dalam kondisi sehat. Baik saat berangkat dan kembali pulang ke tanah air,” ujar Jaya.
Ia menambahkan, meski sudah memasuki usia lanjut, selama jemaah tidak memiliki keluhan kesehatan maka tetap dimungkinan untuk berangkat haji. Kecuali, calon jemaah lansia memiliki penyakit berat seperti demensia atau penyakit lain yang tidak bisa melakukan perjalanan jauh.
“Karena lansia berapapun umurnya kalau tidak ada penyakit ya berangkat. Selama tidak ada penyakit penyerta berat,” pungkasnya. (adv/diskominfokaltim/krv/pt)
Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari