Dispora bersama Sekretariat DBON Kaltim menggelar agenda sosialisasi dan pembekalan guna menyusun strategi. Dalam kesempatan itu, mereka memutuskan bakal menggali potensi atlet sejak dini.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim bersama Sekretariat Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim menggelar kegiatan Sosialisasi dan Pembekalan Strategi Cabor DBON. Agenda tersebut berlangsung di ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (14/3/2023).
Hadir dalam acara tersebut Plt Deputi IV Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Raden Isnanta, Asisten I Pemprov Kaltim Syirajuddin, Kepala Sekretariat DBON Kaltim Zairin Zain dan tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Plt Deputi IV Kemenpora Raden Isnanta menuturkan, fokus pertama cabang olahraga (cabor) yang memiliki potensi untuk tampil di ajang bergengsi seperti olimpiade harus dibina sejak dini.
“Fokus pertama cabor yang punya potensi olimpiade harus dibina sejak dini. Karena prosesnya minimal delapan tahun, sekarang harus dilakukan identifikasi bahkan anak dari SD,” tegasnya.
Ia mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan di daerah guna menciptakan atlet baru melalui identifikasi sejak dini. Agar bisa bersaing dan berprestasi di tingkat nasional, bahkan olimpiade melalui DBON.
DBON Telah Gali Potensi di 14 Cabor
Sementara itu, Kepala Sekretariat DBON Kaltim Zairin Zain mengatakan, pihaknya telah memanggil sebanyak 14 cabor dari 16 cabor yang menjadi fokus DBON untuk menggali potensi atlet muda di daerah.
Bahkan melalui event yang telah digelar oleh Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) Kaltim sebelumnya. Pihaknya telah mendapat calon atlet lari berprestasi dari Balikpapan.
“Kami sudah panggil 14 cabor untuk menggali sudah sejauh mana pembinaan atlet yang dilakukan. Kebetulan Igornas sudah gelar event, kita dapat atlet berbakat, seperti pelari dari Balikpapan, bahkan hampir raih rekor nasional,” ucap Zain.
Kedepan, DBON Kaltim akan membantu memfasilitasi calon atlet di daerah untuk melakukan test potensi dengan standar yang ditentukan pusat. Hal itu akan diwujudkan melalui pembinaan yang dilakukan mulai tingkat kabupaten dan kota.
“Nanti DBON Kaltim membantu memfasilitasi untuk melakukan test potensi. Karena standarnya harus dipatuhi, speed, power dan lainnya. Jika sudah dapat bakat, itu ditampung di pembinaan kabupaten dan kota,” ucapnya. (adv/diskominfokaltim/rey/pt)
Penulis: Pewarta
Editor: Devi Nila Sari