Jumat , Maret 29 2024

Gelar Karya Bubuhan Samarinda Ditutup, Omzet Capai 3,7 Miliar

Loading

Pemkot Samarinda mendorong pengembangan UMKM melalui kegiatan seperti Gelar Karya Bubuhan Samarinda. Sebab, tidak hanya memajukan perekonomian pelaku UMKM. Namun, turut berkontribusi kepada peningkatan perekonomian daerah.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Asisten II Sekretaris Kota (Sekkot) Samarinda Sugeng Chairuddin mewakili Wali Kota Samarinda Andi Harun resmi menutup Gelar Karya Bubuhan Samarinda di Gor Segiri, Selasa (26/7/2022).

Kegiatan penutupan Gelar Karya Bubuhan Samarinda turut dihadiri Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Samarinda Rinda Wahyuni Andi Harun, Kepala OPD Samarinda, Asosiasi Perusahaan Pamerah Indonesia (Asperapi) Kaltim, dan pelaku usaha Gelar Karya Bubuhan Samarinda.

Dalam kesempatan itu, Sugeng Chairuddin menyampaikan, bahwa selama pandemi Covid-19 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berada di Samarinda terus mencoba untuk berjuang. Meskipun ada pelaku UMKM yang akhirnya tidak bertahan, namun UMKM lainnya selalu mencoba mencari cara untuk bertahan.

Jasa SMK3 dan ISO

Terlebih, di masa relaksasi seperti saat ini. Momentum ini menandai kebangkitan pelaku UMKM untuk kembali berkreasi.

Oleh karena itu, melihat momentum ini, Pemkot Samarinda pun hadir dengan menyediakan wadah bagi UMKM untuk kembali menggeliat. Salah satunya, menghadirkan even-even atau kagiatan yang turut merangkul UMKM untuk bangkit. Dengan harapan, akan mendorong kemajuan UMKM Samarinda ke depannya.

“Bisa dibayangkan, even-even seperti ini dilakukan 36 kali setiap tahunnya. Jadi, setiap bulan ada 3 even yang merangkul pelaku UMKM. Jadi Pemkot Samarinda tidak hanya memberikan motivasi bagi UMKM untuk bangkit. Namun, benar-benar mendorong kemajuan dan pertumbuhan UMKM melalui even seperti ini,” tuturnya.

Kemajuan UMKM Turut Berkontribusi Kepada Peningkatan Perekonomian Daerah

Sebab, keberadaan even ini tidak hanya mendorong kemajuan pengembangan usaha ekonomi kreatif masyaraka, khususnya subsektor kuliner. Namun, secara tidak langsung turut berkontribusi kepada peningkatan perekonomian daerah.

Baca Juga  Tingkatkan Kompetensi ASN, BKPSDM Bontang Gelar Pelatihan Teknis

Hal ini terbukti, dengan total penghasilan mencapai Rp3,7 miliar. Meskipun, jika dibandingkan kegiatan sebelumnya mengalami penurunan. Namun, Pemkot Samarinda tetap mengapresiasi kegiatan ini karena menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan diri.

“Even ini mungkin hanya menghasilkan Rp3,7 miliar, lebih rendah dibandingkan even sebelumnya yang mencapai Rp6 miliar. Namun, kan even ini tidak hanya sekali dilakukan. Akan ada even-even lainnya yang akan mendorong perputaran perekonomian di Samarinda,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala TP PKK Samarinda Rinda Wahyuni Andi Harun menyampaikan terima kasih atas segala pihak yang telah berkontribusi untuk suksesnya Gelar Karya Bubuhan Samarinda. Sebagai Kepala Dekranasda Samarinda, ia juga mengapresiasi kegiatan ini yang turut bermanfaat bagi masyarakat Samarinda secara umum, terkhusus pelaku UMKM.

“Kami menyadari masih banyak permasalahan yang pelaku UMKM hadapi. Mulai dari keterbatasan modal, akses pasar, hingga SDM. Hal ini tentunya menjadi perhatian bersama. Namun, kegiatan seperti ini merupakan wujud komitmen Dekranasda dalam upaya membantu pelaku UMKM menghadapi tantangan tersebut,” tuturnya.

Sebagai informasi, Gelar Karya Bubuhan Samarinda melibatkan 95 UMKM. Dari pelaku UMKM otomotif, fashion, hingga kuliner. (*/adv/diskominfokaltim)

Penulis/Editor: Devi Nila Sari

cek juga!

Abdul Rohim: Pembangunan di Samarinda Tidak Mengurangi Angka Pengangguran

Abdul Rohim: Pembangunan di Samarinda Tidak Mengurangi Angka Pengangguran

Pembangunan di Samarinda dianggap tidak relevan dengan upaya mengurangi angka pengangguran. Karena, tidak langsung bersentuhan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page