Senin , September 9 2024

KPOTI: Pelestarian Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Untuk Membentuk Karakter Bangsa

Loading

KPOTI mendorong pelestarian permainan rakyat dan olahraga di kalangan muda untuk menanamkan nilai-nilai luhur. Dalam membentuk karakter bangsa.

Kaltim.akurasi.id, Balikpapan – Pengurus Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) Balikpapan periode 2022-2027 resmi dilantik, Kamis (2/6/2022) malam. Abriantinus pun didaulat untuk memimpin KPOTI Balikpapan dalam 5 tahun ke depan.

Pelantikan Pengurus KPOTI Balikappan berdasarkan Surat Keputusan Nomor: SK-057/KAP/KPOTI-Pusat/52022 tentang susunan kepengurusan Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) Balikpapan periode 2022-2027.

Dalam kesempatan itu, hadir Wakil KPOTI Pusat Setia Darma Maji mewakili Ketua Umum KPOTI Pusat, Wakil Sekretaris Jenderal KPOTI Pusat Khairul Umam. Wakil KPOTI Kaltim Supriyatnomo mewakili Ketua KPOTI Kaltim, dan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Balikpapan Ratih Kusuma mewakili Wali Kota Balikpapan.

Jasa SMK3 dan ISO

Ketua KPOTI Balikpapan Abriantinus menyampaikan, pelestarian permainan dan olahraga tradisional menjadi wadah untuk mengenang permainan di masa kecil. Sehingga, orang-orang yang terlibat di dalamnya selalu merasa muda dalam mendorong kemajuan bangsa.

“Saya berharap KPOTI semakin maju. Dalam hal ini, kami tentunya memerlukan dukungan dari berbagai pihak. Karena, walaupun belum di lantik, beberapa atlit kita memang telah beberapa kali menjuarai lomba di provinsi maupun Balikpapan,” kata dia.

KPOTI Pusat Dorong Pelestarian Kearifan Lokal di Kaltim

Wakil KPOTI Pusat Setia Darma Maji menyampaikan, upaya dalam pelestarian olahraga tradisional merupakan amanat dari UU Nomor 5 tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan. Melestarikan budaya, permainan rakyat dan olahraga tradisional merupakan objek pemajuan kebudayaan nomor 9 dan 10 dalam amanat UU.

“Inilah tugas KPOTI di Kaltim untuk menginventarisir olahraga tradisonal di Kaltim. Karena ada perbedaan antara permainan rakyat dan olahraga tradisional,” kata dia.

Baca Juga  Dukung Produktivitas Pertanian, Dinas Pertanian PPU Tingkatkan Kapasitas Penyuluh

Oleh karena itu, ia mengajak segenap pengurus KPOTI Balikpapan untuk bekerja dari hati. Dalam mengangkat dan melestarikan kearifan lokal. “Kearifan lokal ini membumi di nusantara. Tapi mengangkat harkat dan martabat Tanah Air di mata dunia,” pesannya.

Kemudian, ia berharap, agar KPOTI Balikpapan dapat menjalin koordinasi yang baik dengan instansi terkait, baik swasta maupaun pemerintah daerah. Dalam upaya memajukan permainan rakyat dan olahraga tradisional.

“Membawa permainan rakyat kepada generasi muda bukan kemunduran. Namun, yang kita bawa adalah nilai-nilai luhur yang telah nenek moyang tanamkan. Guna membangun karakter kuat generasi bangsa. KPOTI prestasinya bukan mengerucut, tapi membumi,” pungkasnya. (*/adv/diskominfokaltim)

Penulis/Editor: Devi Nila Sari

Print Friendly, PDF & Email

cek juga!

Kaltim Gelar Pameran MTQ Expo, Jalin Ukhuwah Islamiyah dan Dongkrak Ekonomi

Kaltim Gelar Pameran MTQ Expo, Jalin Ukhuwah Islamiyah dan Dongkrak Ekonomi

MTQ Nasional kali ini memiliki makna yang sangat spesial, mengingat Kaltim akan menjadi pusat perhatian …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page