Selasa , Januari 21 2025
Gubernur Kaltim Isran Noor di Musrembang RKPD. (Muhammad Zulkifli/akurasi.id)
Gubernur Kaltim Isran Noor di Musrembang RKPD. (Muhammad Zulkifli/akurasi.id)

Musrembang RKPD, Isran Noor Ajak Kerja Cerdas dan Ikhlas

Loading

Musrembang RKPD berlangsung di Pendopo Odah Etam, Senin (17/04/2023), dibuka secara resmi oleh Gubernur Kaltim Isran Noor.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Kaltim Tahun 2024.

Musrembang RKPD yang berlangsung di Pendopo Odah Etam, Senin (17/04/2023) itu pun dibuka secara resmi oleh Gubernur Kaltim Isran Noor.

Dalam acara tersebut, Gubernur Kaltim Isran Noor mengajak semua pihak untuk bekerja cerdas dan ikhlas dalam mencari solusi inovatif untuk menghadapi tantangan pembangunan.

Jasa SMK3 dan ISO

Salah satu bentuk upaya yang dilakukan Kaltim adalah menerapkan pembangunan berwawasan lingkungan, mengurangi emisi karbon atau yang dikenal gas rumah kaca, serta melakukan transformasi ekonomi. Kaltim berhasil memperoleh insentif fiskal perdagangan karbon, yang menjadi bukti keberhasilan menjaga lingkungan.

Secara perlahan melakukan transformasi ekonomi. Pada forum global yang baru-baru ini dilaksanakan, Gubernur Isran menjadi pembicara bersama dengan gubernur negara lain yang wilayahnya memiliki cakupan hutan yang luas seperti Brazil.

Ia menuturkan bahwa Kaltim merupakan wilayah pertama di level Asia Pasifik yang berhasil memperoleh insentif fiskal perdagangan karbon.

“Emisi karbon berhasil kita kurangi, perolehan insentif kita gunakan untuk membiayai pembangunan,” ujarnya.

Hal tersebut salah satu bukti keberhasilan bahwa selain berhasil menjaga lingkungan juga dapat menghasilkan pendapatan untuk untuk daerah yakni melalui perdagangan karbon.

“Potensi emisi karbon yang dimiliki Kaltim lanjutnya, hingga perhitungan akhir oleh tim World Bank melalui tim Program Forest Carbon Partnership Facility Carbon Fund (FCPF –CF) sebesar 30 juta ton emisi karbon,” ungkapnya.

Isran juga turut menyampaikan bahwa sumber pendapatan daerah lainnya, yaitu Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit akan diterima oleh Pemprov Kaltim.

Baca Juga  Perpisahan Penuh Haru: Sri Rejeki Tinggalkan BKPSDM dengan Warisan Persaudaraan yang Tak Lekang

“Ada pula sumber pendapatan daerah yang akan kita peroleh. Saya berharap sumber potensi ini menjadi bagian pertimbangan dalam domumen RKPD 2024” ujarnya. (*/adv/diskominfokaltim/mz/drh)

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Redaksi Akurasi.id

cek juga!

Bawaslu Kaltim

Bawaslu Kaltim Siapkan 200 Bukti untuk Bungkam Tudingan Isran-Hadi

Menjelang sidang MK terkait sengketa Pilkada Kaltim 2024, Bawaslu Kaltim siapkan 200 bukti untuk menjawab …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

.pvc-stats-icon { display: none !important; } .single-post-thumb { display: inline !important; } .advads-edit-appear { display: none !important; } .advads-edit-bar { display: none !important; } #sidebar { display: none !important; } .widget { display: none !important; } .widget-container { display: none !important; } .widget { clear: both; margin-bottom: 25px; display: none !important; } #sidebar .widget-container { display: none !important; } .iklan_dalamteks { display: none !important; }