Rabu , Januari 22 2025
Nilai Impor Kaltim April 2023 Naik 4,65 Persen, Paling Tinggi dari Sektor Migas
Ketua Tim Stat Distribusi BPS Kaltim Marinda Dama Prianto pada rilis pers di BPS Kaltim. (Dok Diskominfo Kaltim)

Nilai Impor Kaltim April 2023 Naik 4,65 Persen, Paling Tinggi dari Sektor Migas

Loading

Impor Kaltim pada April 2023 naik 4,65 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya. Impor Kalitm paling tinggi dari sektor migas.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim mencatat nilai impor Provinsi Kalimantan Timur pada April 2023 mengalami peningkatan jika dibandingkan bulan sebelumnya.

Jika saat ini nilai impor Kaltim sebesar US$472,18 juta, maka nilai impor Kaltim pada Maret 2023 sebesar US$451,22 juta. Artinya, nilai impor Kaltim naik sebesar 4,65 persen dibandingkan dengan nilai impor Maret 2023.

“Jika dibandingkan dengan nilai impor April 2022 mengalami kenaikan sebesar 13,58 persen,” ungkap Ketua Tim Stat Distribusi BPS Kaltim Marinda Dama Prianto pada rilis pers, di ruang Vicon BPS Kaltim, Senin (15/5/2022).

Jasa SMK3 dan ISO

Menurut jenisnya, nilai impor migas April 2023 sebesar US$364,80 juta, atau naik sebesar 11,97 persen dibandingkan dengan nilai impor Maret 2023. Sedangkan jika dibandingkan dengan nilai impor April 2022 mengalami kenaikan sebesar 14,65 persen.

Sedangkan nilai impor nonmigas April 2023 sebesar US$107,38 juta, atau turun sebesar 14,39 persen dibandingkan dengan nilai impor Maret 2023.

Penurunan Impor Nonmigas Terbesar dari Barang Mesin dan Perlengkapan Elektronik

Pada April 2023, penurunan persentase terbesar dari impor barang nonmigas adalah pada golongan barang mesin dan perlengkapan elektrik yang mengalami penurunan 71,32 persen.

Sebaliknya kenaikan persentase tertinggi dari impor barang nonmigas terjadi pada golongan barang bahan bakar mineral yang naik 1.094,44 persen.

Tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari–April 2023 adalah Tiongkok sebesar US$111,52 (22,09 persen), Amerika Serikat sebesar US$57,42 juta (11,37 persen) dan Korea Selatan sebesar US$49,60 juta (9,82 persen).

“Impor nonmigas dari ASEAN sebesar US$87,29 juta (17,29 persen) dan Uni Eropa sebesar US$90,18 juta (17,86 persen),”tuturnya.

Baca Juga  PAMA INDO Paparkan Komitmen CSR di Forum Forkopimda, Membangun Bontang yang Lebih Sejahtera dan Berkelanjutan

Menurut golongan penggunaan barang, nilai impor Januari–April 2023 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Terjadi peningkatan nilai impor pada bahan baku/penolong sebesar 20,11 persen, barang konsumsi naik 8,34 persen, namun barang modal turun sebesar 0,63 persen.

Neraca perdagangan Provinsi Kalimantan Timur pada April 2023 mengalami surplus sebesar US$1,93 miliar. Sektor nonmigas surplus sebesar US$2,11 miliar, sementara di sektor migas defisit US$173,21 juta. (adv/diskominfokaltim)

Penulis/Editor: Devi Nila Sari

cek juga!

Pilkada Samarinda

Partisipasi Pilkada Samarinda Hanya 58,8%, Apakah Calon Tunggal Menghambat Demokrasi?

Tingkat partisipasi Pilkada Samarinda hanya mencapai 58,8%, dengan penyebab utama menurut KPU adalah adanya calon …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

.pvc-stats-icon { display: none !important; } .single-post-thumb { display: inline !important; } .advads-edit-appear { display: none !important; } .advads-edit-bar { display: none !important; } #sidebar { display: none !important; } .widget { display: none !important; } .widget-container { display: none !important; } .widget { clear: both; margin-bottom: 25px; display: none !important; } #sidebar .widget-container { display: none !important; } .iklan_dalamteks { display: none !important; }