DPKH Kaltim fasilitasi program korporasi desa 1.000 sapi. Sebagai wujud pengembangan ketahanan pangan di Tanah Benua Etam, sebutatan lain Kaltim. Terutama, dalam menyambut IKN.
Akurasi.id, Samarinda – Pemprov Kaltim melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim melaksanakan fasilitasi program korporasi desa 1.000 sapi. Kali ini dengan menyalurkan program tersebut di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Program ini merupakan wujud dukungan pengembangan ketahanan pangan di Tanah Benua Etam, sebutan lain Kaltim. Kepala DPKH Kaltim Munawwar mengatakan, dukungan tersebut pihaknya lakukan pada Senin, 21 Maret 2022 lalu.
Melalui Rapat Koordinasi dalam upaya kerja sama antara PT Berkah Salama Jaya (BSJ) dengan pengelola Koperasi Babulu Brahman Jaya di PPU. Yakni terkait dengan fasilitasi program Korporasi Desa 1.000 sapi di Kabupaten Penajam Paser Utara.
“Karena itu, kami laksanakan rapat koordinasi. Dengan tujuan agar hal-hal dituangkan dalam MoU tidak bertentangan dengan aturan yang telah ditetapkan. Dengan begitu, program korporasi desa 1.000 sapi terlaksana dengan lancar,” kata Munawwar sebagaimana mengutip laman resmi Pemprov Kaltim, Jumat (25/3/2022).
Munawwar mengungkapkan, rapat tersebut juga membahas bagaimana pengembangan 1.000 sapi di desa-desa se-Kaltim. Apalagi Kaltim sebagai IKN, tentu kebutuhan daging sapi akan meningkat.
Tingkatkan Populasi Sapi di Kaltim Melalui Program Pengembangan 1.000 Sapi
Selanjutnya, berbagai perusahaan di Kaltim juga akan mendukung program tersebut. Sebagai komitmen untuk pengembangan ketahanan pangan bagi masyarakat Kaltim.
“Tujuan penyerahan sapi komitmen tersebut sebagai wujud peran serta swasta pelaku kegiatan/usaha dan kepedulian perusahaan menambah peningkatan populasi sapi di Kaltim,” jelasnya.
Sebagai informasin perusahaan yang turut menyerahkan bantuan tersebut, yakni perusahaan batu bara IUP. Seperti PT Internasional Prima Coal sejumlah 20 ekor, PT Alam Jaya Bara Pratama 42 ekor, PT Karya Usaha Pertiwi 11 ekor, PT Jembayan Muara Bara 20 ekor, PT Bara Tabang 20 ekor dan PT Tiwa Abadi 10 ekor.
Pendistribusiannya untuk wilayah lingkar tambang. Sejumlah 93 ekor dan 50 ekor di UPTD Pembibitan Ternak dan Hijauan Pakan Ternak Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim di Kabupaten PPU.
Dengan tujuan, untuk pengembangan populasi sapi. Nantinya akan diberikan kepada masyarakat, dengan total 123 ekor terdiri dari 16 jantan dan 107 betina. (*)
Penulis/Editor: Devi Nila Sari