Jumat , Maret 29 2024

Tingkatkan Partisipasi Pemilih melalui Forum Koordinasi Sosial Politik

Loading

Menurut Kepala Kesbangpol Kaltim M Sufian Agus rapat koordinasi forum komunikasi sosial politik menjadi salah satu wadah. Untuk meningkatkan partisipasi pemilih Kaltim melalui seluruh OPD.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Pemprov Kaltim melalui Badan Kasatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim terus berupaya mendorong peningkatan partisipasi politik di Tanah Benua Etam, sebutan lain Kaltim. Mengingat, dalam jangka waktu kurang lebih dua tahun, tepatnya 14 Februari 2024, akan terlaksana pemilihan umum (pemilu) secara serentak.

Setelah itu, menyusul pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024. Menurut Kepala Kesbangpol Kaltim M Sufian Agus, rapat koordinasi forum komunikasi sosial politik menjadi salah satu wadah. Untuk meningkatkan peran seluruh OPD di lingkup Pemprov Kaltim untuk mensyukseskan Pemilu serentak tahun 2024.

“Akan ada space waktu antara Februari dengan bulan November, karena memang harus memberi ruang yang cukup bila terjadi putaran kedua,” ucapnya mewakili Gubernur Kaltim Isran Noor. Pada Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Sosial Politik Dalam Rangka Cipta Kondisi Sukses Pemilu Serentak 2024, di Bumi Senyiur Samarinda, Selasa (28/6/2022).

Jasa SMK3 dan ISO

Sufian memaparkan, tingkat partisipasi pemilih pada pemilu di Kaltim cukup fluktuatif. Pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim tahun 2013 : 56 persen, pemilihan legislatif (pileg) tahun 2014 : 69 persen, pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2015 : 63 persen, Pilgub Kaltim pahun 2018 : 58 persen.

Pada pemilihan presiden (pilpres) tahun 2014 : 57 persen, pileg dan pilpres serentak 2019 : 75 persen. Walaupun mengalami peningkatan, namun masih di bawah target Kemendagri yaitu 77,5 persen. Pilkada serentak tahun 2020 : 66 persen (rata rata di 9 kabupaten/kota se Kaltim).

Sementara secara nasional, Kaltim mendapat ranking ke-3 dari penilaian Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) tahun 2021 di bawah DKI Jakarta dan Provinsi Gorontalo.

Baca Juga  Penetapan Batas Sempadan Pantai, Pemkab PPU Perlu Sosialisasi ke Masyarakat

Kesbangpol Kaltim: Minimalisir Hambatan Demokrasi melalui Koordinasi Seluruh Pihak

Oleh karena itu, untuk merawat kinerja demokrasi dan meminimalisir hambatan hambatan pelaksanaan praktek demokrasi di Kaltim. Ia mengatakan, diperlukan dukungan semua unsur baik dari perangkat daerah maupun partisipasi masyarakat.

“Melalui rapat koordinasi ini mari kita tingkatkan peran dan partisipasi pemilih. Utamanya dalam meningkatkan staibilitas keamanan saat penyelenggaraan Pemilu 2024,” ujarnya.

Selain itu, melalui rapat koordinasi tersebut, Sufian juha berharap, dapat mewujudkan kesamaan persepsi serta hubungan yang harmonis, koordinatif, dan kolaboratif antara para pemangku kepentingan. Serta, aparat penegak hukum dalam menyukseskan pemilu 2024.

“Hal ini sangat penting untuk mengantisipasi berbagai permasalahan yang dapat mempengaruhi stabilitas keamanan di wilayah Kaltim. Mengingat, pemilu serentak rawan terjadi isu-isu konflik sosial di daerah,” jelasnya.

Kegiatan diikuti sebanyak 50 peserta diikuti perangkat daerahlingkupn, kesbangpol kabupaten dan kota, tokoh agama, tkoh masyarakat, serta organisasi masyarakat di wilayah Kaltim.

Dengan menghadirkan narasumber Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekprov Kaltim Deni Sutrisno. Termasuk, Kepala Badan Kasatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kaltim M Sufian Agus serta Bawaslu Kaltim. (*Prb/ty/adv/diskominfokaltim).

Penulis: Pewarta

Editor: Devi Nila Sari

 

cek juga!

Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, ketika diwawancarai awak media terkait THR honorer Kaltim. (Yasinta Erikania Daniartie/Akurasi.id)

Cair! Honorer Kaltim Siap-Siap Terima THR

Penjabat (Pj) Gubernur Akmal Malik memastikan THR untuk para honorer Kaltim telah disiapkan dan ditandatanganinya. …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page